Bobo.id - Sebagai planet terbesar ketiga di Tata Surya, Uranus terkenal karena merupakan planet pertama yang ditemukan manusia menggunakan teleskop.
Dilansir dari National Geographic, pada bulan Maret tahun 1781, Sir William Herschel, seorang astronom Inggris melihat sebuah objek berkilauan di langit.
Awalnya objek tersebut dikira komet, tapi baru diketahui bahwa itu adalah planet setelah bertahun-tahun kemudian.
Keunikan Uranus selain ukurannya, yaitu planet ini memiliki 13 cincin dan 27 bulan atau satelit alami yang diketahui.
Baru-baru ini, dua bulan dari seluruh satelit alami Uranus dideteksi memiliki lautan di bawah permukannya.
Dilansir dari space.com, temuan baru yang dilakukan pesawat antariksa Voyager 2 NASA terhadap bulan Ariel dan Miranda.
Hal ini mendukung gagasan bahwa lima satelit terbesar Uranus dapat memiliki lautan.
Untuk membuktikan temuan ini, tim studi memeriksa data radiasi dan magnetik yang telah dikumpulkan pada tahun 1986.
Pengamatan ini menunjukkan bahwa dua bulan raksasa es menambahkan partikel plasma ke dalam sistem Uranus.
Menurut penelitian, kemungkinan hal tersebut dapat terjadi karena kedua bulan es memiliki samudra cair di bawah permukaan bekunya, sehingga dapat melontarkan gumpalan material ke ruang angkasa.
Namun, para astronom perlu lebih banyak data yang diambil dari wilayah sekitar Uranus untuk menentukan bahwa partikel yang dimaksud berasal dari lautan Ariel dan Miranda.
Baca Juga: Mengapa Fenomena Aurora Hanya dapat Disaksikan di Kutub Utara dan Selatan?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR