Bobo.ID – Bahasa Indonesia merupakan bahasa ibu atau bahasa pertama bagi sebagian besar anak-anak di Indonesia. Namun, anak yang bisa berbicara dalam bahasa Indonesia belum tentu memiliki pengetahuan kosakata yang luas. Mengapa demikian?
Anak umumnya hanya mengenal kosakata sehari-hari yang sering didengar atau ditemui di sekitarnya. Jumlah kosakata yang diketahui anak bisa berkembang seiring dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman hidupnya.
Kemampuan menguasai kosakata pun memiliki peran penting dalam kehidupan sosial anak. Anak yang memiliki kosakata luas biasanya dapat berkomunikasi lebih baik dan lancar.
Selain itu, pengetahuan kosakata yang luas dapat meningkatkan keterampilan anak dalam berbicara dan menulis, serta membuat anak lebih mudah dalam menyerap ilmu atau informasi luar.
Baca Juga: 4 Manfaat Mengikuti Les Gratis di Kumon
Nah, salah satu cara yang dapat Ayah dan Bunda lakukan untuk memperluas kosakata adalah dengan melatih anak untuk gemar membaca. Pasalnya, semakin banyak membaca, kosakata anak pun semakin bertambah.
Pengetahuan kosakata yang luas dapat meningkatkan keterampilan anak dalam berbicara dan menulis. Anak pun dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi yang baik dengan lingkungan.
Saat membaca, otak anak pun dituntut untuk berpikir dan menganalisis informasi. Membaca dapat melatih konsentrasi dan meningkatkan daya ingat anak.
Ayah dan Bunda juga pasti tidak asing lagi dengan pepatah, “Buku adalah jendela dunia.” Ya, melalui buku-buku yang dibaca, anak dapat memperoleh berbagai ilmu pengetahuan yang bisa jadi tidak dipelajari di sekolah.
Baca Juga: Ayah dan Bunda, Begini Cara Bangun Minat Membaca Anak Sejak Dini
Ayah dan Bunda bisa mempercayakan Kumon untuk membantu menanamkan minat baca pada anak. Dengan mengikuti program Bahasa Indonesia di Kumon dapat membantu anak memperkaya kosakatanya dan mempelajari unsur-unsur tata bahasa baru, sambil menulis kembali beberapa kalimat yang mereka baca pada teks.