O iya, Kawah Batagaika ini terletak di daerah dengan iklim yang keras dan musim tanam yang pendek.
Selama musim hujan dan semi, air hujan dan air meleleh dari salju bisa mengakibatkan erosi tanah di sekitarnya.
Erosi ini bisa mempercepat pertumbuhan kawah dengan menghilangkan tanah yang melapisi permafrost.
Jika suhu di Bumi terus meningkat, maka Kawah Batagaika ini akan terus bertambah besar di masa depan.
Menyimpan Harta Karun Sejarah
Bersumber dari Science Alert, Kawah Batagaika disebut menyimpan banyak sekali bangkai hewan bersejarah.
Disebutkan, bahwa dalam kawah itu ada bangkai mamooth dan kuda yang sudah berusia 4.400 tahun. Wow!
Tak hanya itu, lewat Kawah Batagaika, para ahli juga mendapatkan data iklim hingga 200 ribu tahun ke belakang.
Hal ini terungkap dalam sebuah studi yang diterbitkan pada 2017, dimuat di Quaternary Research.
Meskipun kaya akan warisan sejarah, namun masyarakat lokal takut akan kemunculan kawah besar itu.
Masyarakat lokal menilai kawah itu melahap tanah mereka, menelan pohon, dan tempat suci mereka.
Baca Juga: Ada Banyak di Indonesia, Apa yang Dimaksud dengan Fenomena Alam Gunung Berapi Tidur?
(Sumber Foto: Wikimedia Commons/NASA)