Bobo.id - Di antara delapan planet di Tata Surya, Bumi masih menjadi satu-satunya planet yang paling cocok untuk kehidupan.
Itulah alasan utama planet kita disebut istimewa, teman-teman.
Setiap planet di Tata Surya tentu memiliki karakteristik dan keunikannya masing-masing yang tidak bisa dibandingkan.
Namun, Bumi merupakan planet yang berbeda. Ada beberapa hal menarik di Bumi yang tidak bisa ditemukan di planet lain.
Planet yang berjarak 25.000 tahun cahaya dari pusat galaksi ini juga disebut planet berbatu terbesar di Tata Surya.
Bersumber dari space.com, lingkar atau diameter Bumi mencapai 40.075 kilometer. Sementara jarak dari Matahari sekitar 150 juta kilometer.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu fakta unik tersebut. Yuk, simak!
Adanya Air di Permukaan
Sekitar dua pertiga permukaan atau sekitar 71% wilayah Bumi adalah air, yang terdiri dari air laut, danau, sungai, dan sebagainya.
Volume air di lautan mencapai 1.335.000.000 kilometer kubik atau setara dengan 352.670.000.000.000.000.000 galon.
Bersumber dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Bumi adalah satu-satunya planet yang diketahui memiliki badan air cair yang konsisten dan stabil di permukaannya.
Baca Juga: Bagaimana Kondisi Permukaan Bumi Memengaruhi Kehidupan? Materi Kelas 5 SD
Ini dapat terjadi karena suhu dan tekanan atmosfer Bumi membantu air tetap cair dalam jangka waktu lama.
Planet Bumi selalu memiliki 332,5 juta mil kubik air, dan tidak pernah berubah. Sebab, air hanya terus melakukan perjalanan akibat siklus air.
Air bukan hanya berasal dari laut, danau, atau sungai. Air juga ada di salju, tanah, bahkan magma cair.
Planet lain tidak bisa mempertahankan air di permukaannya karena gaya gravitasi yang berbeda.
Tempat Tinggal Organisme Hidup
Sejauh ini, para ilmuwan hanya mengetahui bahwa Bumi satu-satunya tempat yang paling cocok ditinggali oleh organisme hidup.
Keunggulan tersebut didukung oleh kondisi atmosfer yang dimiliki planet kita, teman-teman.
Lapisan atmosfer planet kita terdiri dari 80 persen nitrogen dan 20 persen oksigen, yang termasuk unsur penting bagi makhluk hidup.
Menurut National Center for Atmospheric Research, di atmosfer juga terdapat argon, karbon dioksida, uap air, dan beragam gas lainnya.
Perpaduan antara jarak Bumi dari Matahari serta kondisi atmosfer berhasil menciptakan suhu permukaan yang cocok untuk kehidupan.
Rata-rata suhu permukaan Bumi mencapai 59°F atau sekitar 15°C. Bila tidak ada atmosfer, suhu permukaan Bumi bisa mencapai 0°F.
Baca Juga: 7 Rahasia Mengejutkan tentang Lautan yang Jarang Diketahui, Sudah Pernah Baca?
Para ilmuwan memperkirakan terdapat 1 triliun spesies organisme hidup di planet kita, yang tinggal di berbagai habitat.
Posisi yang Tepat
Seperti yang sudah disebutkan di atas, jarak Bumi dari Matahari sekitar 150 juta kilometer.
Sedangkan bagian terpanas dari Matahari, yaitu bagian intinya memiliki suhu mencapai 15 juta derajat Celcius.
Dengan jarak dan suhu tersebut, maka diketahui bahwa cahaya Matahari bergerak melalui ruang angkasa sekitar 99.792 kilometer per detik.
Maka, cahaya matahari membutuhkan sekitar 8 menit untuk sampai ke permukaan Bumi.
Adapun waktu tersebut lebih cepat daripada waktu sampainya sinar bintang yang paling dekat dengan Bumi.
Ini dapat menguntungkan kehidupan di permukaan Bumi, yang bergantung pada suhu rata-rata atmosfer.
Baik manusia, hewan, dan tumbuhan sama-sama memanfaatkan sinar dan suhu dari Matahari untuk bisa bertahan hidup.
Jika posisi Bumi terlalu dekat atau terlalu jauh dari Matahari, maka kita tidak memperoleh suhu yang tepat untuk mendukung kehidupan.
----
| Kuis! |
| Berapa perbandingan luas perairan dan daratan di Bumi? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023