Bobo.id - Pada materi PPKn Kelas 10 SMA, kita akan belajar tentang hubungan sila Pancasila dengan UUD NRI Tahun 1945.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia, sementara UUD 1945 adalah dasar konstitusi negara Indonesia.
Di dalam Pancasila terkandung lima nilai dasar yang harus diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Lima nilai dasar itu adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
Nah, kalau UUD 1945 memuat dasar hukum yang bentuknya tertulis. Ia jadi sumber hukum tertinggi di negara kita.
Artinya, baik Pancasila maupun UUD 1945 sama-sama digunakan sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hubungan Pancasila dan UUD 1945
Seperti sudah kita pelajari sebelumnya, Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 memiliki hubungan yang sangat erat.
Apalagi, lima sila yang terdapat dalam Pancasila juga tertulis lengkap dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
Kelima sila itu digali dari nilai dan tradisi yang kemudian dirumuskan oleh pendiri bangsa atau the founding fathers.
Pancasila juga jadi landasan dalam pelaksanaan cita-cita berbangsa sehingga ia jadi sumber dari sumber hukum.
Tak hanya itu, Pancasila juga jadi titik temu seluruh warga. Artinya, ia dapat menyatukan keragaman bangsa.
Karena memuat Pancasila, pembukaan UUD NRI Tahun 1945 tidak bisa diubah seperti batang tubuh dalam UUD NRI.
Baca Juga: Hubungan Sila Pertama Pancasila dengan UUD NRI Tahun 1945, Materi PPKn
Berdasarkan sejarahnya, materi Pancasila dirumuskan terlebih dulu sebagai dasar negara saat rapat BPUPKI.
Setelah Pancasila resmi ditetapkan sebagai dasar negara, barulah disusul dengan pembukaan UUD 1945.
Artinya, pembukaan UUD 1945 adalah tertib hukum tertinggi, sementara Pancasila adalah sumber dari tertib hukum.
Pancasila berperan sebagai sumber hukum yang tertuang secara lengkap di aturan Undang-Undang Dasar 1945.
Sila Kedua dengan UUD 1945
Sila kedua yang tercantum dalam Pancasila berbunyi, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Apa maksudnya?
Makna sila kedua dari kata berlaku adil adalah tidak melakukan penindasan terhadap perbedaan apa pun.
Arti lainnya adalah kita sebagai manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki derajat paling tinggi.
Oleh karena itu, kita harus mewujudkannya melalui sikap adil dan beradab, seperti menghargai satu sama lain.
Sila kedua Pancasila ini juga dituliskan lebih rinci dalam batang tubuh UUD NRI Tahun 1945 dalam dua pasal.
Pasal 28 A-J UUD 1945
Pasal 28 A-J UUD 1945 berkaitan erat dengan sila kedua Pancasila karena membahas tentang Hak Asasi Manusia.
Pasal ini menjamin hak asasi manusia secara menyeluruh, mencakup hak hidup, hak berkeluarga, hingga memeluk agama.
Baca Juga: Contoh Hubungan Antara Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945, Materi PPKn
- 28 A: hak untuk hidup.
- 28 B: hak berkeluarga dan memiliki keturunan.
- 28 C: hak mengembangkan diri dan mendapat pendidikan.
- 28 D: hak atas perlindungan hukum.
- 28 E: hak memeluk agama.
- 28 F: hak untuk mendapatkan informasi.
- 28 G: hak atas perlindungan diri dan keluarga.
- 28 H: hak hidup sejahtera dan bertempat tinggal.
- 28 I: hak untuk tidak disiksa dan kemerdekaan berpikir.
- 28 J: wajib menghormati hak asasi manusia lain.
Hubungan hak asasi manusia yang ada di Pasal 28 dengan sila kedua adalah masyarakat memiliki hak sama rata.
Pasal 34 UUD 1945
Sila kedua Pancasila berhubungan dengan pasal 34 yang menjadi dasar konstitusi untuk berdirinya lembaga kemanusiaan.
Secara umum, pasal ini mengatur tentang tanggung jawab pemerintah terkait masalah kesejahteraan sosial.
Pasal 34 UUD 1945 berbunyi,
(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
Sebagai perwujudan dari Pasal 34 UUD 1945 dan sila kedua, pemerintah membentuk Departemen Sosial.
Nah, itulah hubungan sila kedua Pancasila dengan UUD NRI Tahun 1945. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Apa Maksud UUD NRI Tahun 1945 sebagai Sumber Hukum Tertinggi di Indonesia?
----
Kuis! |
Apa saja nilai dasar dalam Pancasila? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023