Bobo.id - Di sebagian wilayah di dunia, termasuk Indonesia kegiatan membakar sampah masih menjadi salah satu cara mengolah limbah yang umum dilakukan.
Terutama di daerah pedesaan, walau tidak menutup memungkinkan masih ada banyak orang di berbagai tempat juga melakukan hal yang sama.
Membakar sampah dianggap sebagai cara sederhana dan murah untuk mengatasi limbah di sekitarnya.
Namun, apakah kita menyadari dampak negatif dari kebiasaan ini? Bagaimana membakar sampah memengaruhi lingkungan dan kesehatan kita?
Berikut akan dijelaskan beberapa dampak buruk dari kegiatan membakar sampah yang dinilai sebagai cara mudah menghilangkan sampah.
Dampak Buruk Membakar Sampah
1. Pencemaran Udara
Salah satu dampak utama dari membakar sampah adalah pencemaran udara.
Ketika sampah dibakar, berbagai zat kimia berbahaya dilepaskan ke atmosfer, termasuk partikulat, dioksin, furan, karbon monoksida, dan senyawa belerang.
Pencemaran udara ini dapat mengganggu kualitas udara di sekitar daerah yang membakar sampah dan berdampak negatif pada kesehatan manusia.
Paparan jangka panjang terhadap pencemaran udara ini dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Baca Juga: Cara Mengurangi Limbah Organik Berupa Sisa Makanan, Materi IPA