Bobo.id - Apakah teman-teman suka berkunjung ke perpustakaan?
Di perpustakaan kita bisa membaca berbagai macam buku.
Nah, selain perpustakaan umum, ada juga perpustakaan untuk tunanetra, lo.
Salah satu perpustakaan tunanetra yang ada di Indonesia adalah perpustakaan Mitra Netra.
Perpustakaan Mitra Netra berlokasi di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Perpustakaan Mitra Netra didirikan pada 14 Mei 1991, bersamaan dengan berdirinya Yayasan Mitra Netra.
Menurut Ibu Aria Indrawati selaku Kabag Humas Mitra Netra, buku merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap orang, termasuk tunanetra.
Sayangnya, buku untuk tunanetra masih terbilang langka, sehingga tunanetra kesulitan untuk dapat membaca buku.
Tidak adanya buku membuat proses belajar menjadi hal yang menantang bagi tunanetra.
"Oleh karena itu Mitra Netra memutuskan harus ada perpustakaan yang menyediakan buku-buku untuk tunanetra, agar tunanetra dalam menempuh pendidikan memiliki fasilitas utama yang dia butuhkan," ungkap Ibu Aria saat diwawancara oleh Tim Majalah Bobo.
Dengan adanya perpustakaan Mitra Netra, diharapkan tunanetra memiliki media dan fasilitas untuk membaca buku, sehingga dapat memperluas wawasan dan mengikuti perkembangan zaman.
Baca Juga: Jadi Perpustakaan Tertua di Dunia, Ini 5 Fakta Unik Perpustakaan Al Qarawiyyin
Fasilitas Perpustakaan Mitra Netra
Perpustakaan Mitra Netra mempunyai berbagai fasilitas, seperti buku braille, buku audio digital, dan buku e-pub.
Buku braille adalah buku yang ditulis dengan huruf braille, yaitu sistem tulisan berdasarkan abjad Latin berupa kode untuk tunanetra yang terdiri atas enam titik dengan berbagai kombinasi yang ditonjolkan pada kertas, sehingga bisa diraba.
Nah, kalau buku audio digital adalah buku yang berisi rekaman pembacaan buku.
Sedangkan buku e-pub adalah buku elektronik yang dapat dibacakan oleh mesin.
Selain berbagai bentuk buku, perpustakaan Mitra Netra juga menyediakan mobile reading device atau gawai untuk membaca buku, baik buku audio digital maupun buku e-pub.
Di perpustakaan Mitra Netra, ada koleksi buku braille sebanyak 3.713 judul, buku audio digital atau digital talking book sebanyak 2.931 judul, dan buku e-pub sebanyak 1.629 judul.
O iya, menariknya, meski berlokasi di Jakarta, teman-teman tunanetra di berbagai daerah juga bisa meminjam buku koleksi perpustakaan Mitra Netra, seperti buku braille.
Setelah terdaftar sebagai anggota, teman-teman tunanetra dapat mengajukan peminjaman buku dan setelah itu akan diproses dengan cara dikirimkan ke alamat masing-masing.
Setelah selesai dibaca, buku dapat dikembalikan dengan cara mengirimkannya kembali ke perpustakaan Mitra Netra.
Perpustakaan Daring/Online
Perpustakaan Mitra Netra tidak hanya memiliki perpustakaan luring atau offline, teman-teman. Namun, juga ada perpustakaan daring atau online.
Baca Juga: Tak Hanya Tempat untuk Membaca, Perpustakaan Jakarta Juga Hadirkan Ruang untuk Berkarya
Perpustakaan daring ini disebut Pustaka Mitra Netra.
Oleh karena bentuknya daring, teman-teman tunanetra dari berbagai daerah di Indonesia dapat mendaftar dan mengaksesnya dari berbagai lokasi.
O iya, perpustakaan daring menyediakan buku yang dapat diakses secara jarak jauh, yaitu audio digital dan buku e-pub.
Jumlah koleksi buku di perpustakaan daring tak kalah banyak, lo.
Melansir laman Pustaka Mitra Netra, ada sebanyak 2.546 koleksi buku.
Anggota perpustakaan daring dapat membaca buku sepuasnya, tetapi sesuai dengan usia.
Misalnya, anggota anak-anak hanya dapat membaca buku untuk anak-anak.
Setelah anggota anak-anak tersebut dewasa, nantinya keanggotaannya akan diperbarui sehingga juga dapat mengakses buku-buku kategori usia dewasa.
Pentingnya Membaca Buku
Sewaktu wawancara, Ibu Aria mengaku merupakan pembaca setia Majalah Bobo.
Ibu Aria membaca Majalah Bobo sejak kecil sampai SMA, lo.
Nah, untuk teman-teman pembaca setia Majalah Bobo, Ibu Aria menitipkan pesan, nih.
Ibu Aria berpesan agar kita harus terus membaca.
Menurut Ibu Aria, membaca merupakan kegiatan yang harus dilakukan seumur hidup.
Sebab, apabila kita berhenti membaca, maka kita juga akan berhenti tumbuh.
"Kalau kita membaca pengetahuan dan wawasan kita akan terus bertambah," ungkap Ibu Aria.
Oleh karena itu, Ibu Aria mengajak kita semua untuk terus membaca buku-buku bermanfaat, seperti pengetahuan umum, cerita-cerita sejarah, tokoh bangsa ataupun tokoh dunia, dan sebagainya."
"Temukan inspirasi terbaik di buku-buku itu," pungkas Ibu Aria.
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023