Bobo.id – Teman-teman kita yang tunanetra membaca dan menulis dengan menggunakan huruf braille.
Saat ini, di beberapa perpustakaan sudah tersedia buku-buku yang menggunakan tulisan braille, lo.
Titik Timbul yang Diraba
Huruf Braille terdiri dari susunan titik-titik timbul yang dapat diraba dengan jari.
Titik-titik ini berada dalam sel yang dapat memuat 6 titik.
Huruf hasil kreasi Louis Braille ini sangat membantu teman-teman kita yang tidak dapat melihat supaya dapat membaca.
Huruf, angka, dan tanda baca dibuat dengan titik-titik yang dapat diraba ini.
Baca Juga: Tesaurus Mirip dengan Kamus, Bagaiman Asal Mulanya? Yuk, Cari Tahu Fakta-Faktanya!
Pojok Braille
Salah satu perpustakaan yang menyediakan buku yang menggunakan huruf braille adalah Perpustakaan Umum DKI Jakarta yang terletak di Cikini, Jakarta Pusat.
Di perpustakaan ini ada ruangan khusus yang diberi nama Pojok Braille.
Pada rak-rak buku di ruangan ini kita dapat menemukan banyak buku bertulisan huruf Braille.
Buku-buku yang tersedia di tempat ini ada bermacam-macam jenis.
Ada buku pengetahuan, ada pula buku cerita.
Di dalam ruangan ini ada beberapa meja dan kursi yang dapat digunakan pengunjung untuk membaca.
Baca Juga: Cara Menentukan Tema Cerita yang Menarik untuk Mendongeng #MendongenguntukCerdas
Buku Lebih Tebal
Buku-buku bertuliskan huruf Braille ini kebanyakan sampulnya berwarna putih.
Tidak seperti kebanyakan buku yang sampulnya dibuat dengan desain menarik.
Kertas yang digunakan pun lebih tebal karena harus dapat memuat huruf-huruf yang dibuat dengan titik timbul itu.
Satu judul buku yang biasanya dicetak dalam sebuah buku, apabila dibuat dengan huruf Braille harus dibagi menjadi beberapa buku supaya tidak terlalu tebal.
Lihat juga video ini, yuk!
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR