Selama Ini Keliru, Ternyata Bintang di Angkasa Tidak Berkelip-kelip, Mengapa?

By Grace Eirin, Senin, 13 November 2023 | 19:00 WIB
Bintang di langit malam ternyata tidak berkelip-kelip. (Matheus Bertelli/pexels)

Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tahu ada benda langit yang disebut bintang. 

Ketika cuaca tidak mendung, setiap malam akan terlihat cahaya bintang yang berkelip-kelip, sehingga menghiasi langit malam yang gelap. 

NASA mendefinisikan bintang sebagai bola raksasa gas panas, yang sebagian besar komposisinya terdiri dari hidrogen, helium, dan unsur lain. 

Ada sangat banyak jenis bintang di langit, dengan tingkat kecerahan, warna, dan ukuran yang beragam. 

Bintang sebenarnya berukuran besar, beberapa di antaranya lebih besar dari Matahari. Namun, terlihat kecil dari Bumi karena jaraknya yang jauh. 

Bintang juga tampak memiliki cahaya gemerlapan, namun faktanya benda langit ini tidak bisa berkelip, lo. Mengapa? 

Kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu fakta menarik tentang bintang yang sering salah kira.

Yuk, simak!

Mengapa Tidak Berkelip? 

Bersumber dari Livescience, bintang tampak berkelip karena cara kita melihatnya dari sudut pandang Bumi. 

Jarak bintang yang sangat jauh menyebabkan kita melihat cahayanya seperti titik kecil bersinar di langit malam. 

Baca Juga: Kenapa Komet Bisa Menyebabkan Hujan Meteor? Begini Fakta Menariknya

Ryan French, seorang fisikawan surya di Universitas College London menyebutkan bahwa cahaya bintang menempuh jarak yang sangat jauh untuk mencapai mata kita. 

Bintang terdekat dari Bumi setelah Matahari, adalah Proxima Centauri yang jaraknya lebih dari 4 tahun cahaya dari Bumi. 

Ketika cahaya bintang hendak mencapai pandangan kita, maka cahaya tersebut bertemu dengan atmosfer terlebih dahulu. 

Saat cahaya ini melewati lapisan atmosfer, maka udara yang bergetar menyebabkan sinar bintang tampak berkelip-kelip. 

Jadi, bintang gemerlapan bukan karena cara bersinarnya, melainkan diakibatkan oleh udara yang bergetar. 

Mengenal Bintang Proxima Centauri

Proxima Centauri adalah bagian dari sistem bintang Alpha Centauri, yang terdiri dari tiga bintang yaitu Alpha Centauri A, Alpha Centauri B, dan Proxima Centauri.

Proxima Centauri adalah bintang terdekat dengan Matahari, dengan jarak sekitar 4,24 tahun cahaya.

Meskipun terdekat, masih terlalu jauh untuk dijangkau oleh teknologi manusia saat ini.

Berdasarkan jenisnya, Proxima Centauri adalah bintang katai merah, kategori bintang yang lebih kecil, dingin, dan redup daripada Matahari.

Bintang ini memiliki luminositas yang sangat rendah dan merupakan salah satu bintang katai merah paling terkenal.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Apa Perbedaan Roket dan Pesawat Luar Angkasa?

Arti dari luminositas adalah energi yang dipancarkan sebuah benda langit per satuan waktu. 

Proxima Centauri juga dikenal karena aktivitas flare atau ledakan energi yang tinggi pada bagian lapisan atmosfernya.

Bahkan, Proxima Centauri mengalami flare jauh lebih sering daripada Matahari.

Bintang memiliki medan magnetik yang dapat bervariasi dalam kekuatan. Jika medan magnetik bintang sangat kuat, itu dapat menyebabkan terjadinya flare.

Flare terutama terjadi di atmosfer bintang pada lapisan yang disebut kromosfer.

Zona ini mengandung gas yang dipanaskan secara ekstrem selama flare, menghasilkan radiasi elektromagnetik yang dapat terdeteksi dari bumi.

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Kenapa bintang tampak lebih kecil daripada matahari? 

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023