Bukan Jingga, Matahari Terbenam di Mars Berwarna Biru, Apa Penyebabnya?

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 14 November 2023 | 16:00 WIB
Matahari terbenam di Mars berwarna biru. (NASA/JPL-Caltech/MSSS/Texas A&M University)

Lagi pula rotasi Merkurius juga sangat lambat. Bayangkan, satu hari di sana sama dengan 58 hari di Bumi!

Sementara itu di Planet Venus lebih parah lagi. Atmosfer yang ada di Planet Venus sangat padat dan tebal.

Ini membuat kita tidak bisa melihat adanya Matahari yang menggantung di langit Planet Venus itu. 

Padatnya atmosfer Planet Venus membuat panas dari Matahari tidak terpantulkan lagi ke ruang angkasa.

Fenomena ini dikenal dengan efek rumah kaca. Hal ini membuat kita bisa terbakar saat mendarat di sana, lo.

Tempat yang bisa digunakan untuk melihat Matahari terbenam selain Mars dan Bumi adalah Titan, apa itu?

Sebagai informasi, titan adalah satelit alami atau Bulan Saturnus. Ia adalah Bulan terbesar milik Saturnus!

Titan adalah satu-satunya satelit alami yang punya atmosfer padat dan memiliki cairan di permukaan.

Di Titan, langit akan berubah dari kuning menjadi oranye dan akhirnya cokelat saat Matahari terbenam.

Meski begitu, jarak Titan dari Bumi sangat jauh sehingga manusia tidak bisa menjangkaunya untuk sekarang.

Nah, itulah informasi terkait pemandangan Matahari terbenam di Planet lain selain Bumi. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Bulan Akan Bertemu dengan Planet Mars pada 28 Maret, Jangan Sampai Terlewat!