Bukan Jingga, Matahari Terbenam di Mars Berwarna Biru, Apa Penyebabnya?

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 14 November 2023 | 16:00 WIB
Matahari terbenam di Mars berwarna biru. (NASA/JPL-Caltech/MSSS/Texas A&M University)

Bobo.id - Pemandangan Matahari terbenam di sore hari adalah salah satu hal yang paling ditunggu tiap harinya.

Yap, ini karena Matahari terbenam menghasilkan warna jingga atau oranye yang cantik di langit sore.

Tapi kita tidak bisa menemukan pemandangan ini di Planet Mars. Tidak ada warna jingga di langit sorenya.

Kalau ada manusia yang tinggal di Mars, maka ia akan melihat warna biru saat Matahari terbenam.

Kira-kira kenapa ya pemandangan Matahari terbenam di Mars justru menampakkan warna biru? Simak, yuk!

Matahari Terbenam di Mars

Perbedaan warna Matahari terbenam ternyata dipengaruhi oleh atmosfer tiap planet di tata surya.

Bersumber dari European Space Agency, atmosfer Mars lebih tipis dibandingkan atmosfer Bumi.

Atmosfer Mars sebagian besar terdiri dari karbon dioksida, sedikit nitrogen, dan sejumlah kecil oksigen.

Artinya, sinar Matahari memiliki interaksi yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan Bumi.

Saat sinar Matahari masuk ke atmosfer Bumi, ia akan berinteraksi dengan oksigen, nitrogen, dan lainnya.

Baca Juga: Atmosfer di Planet Mars 100 Kali Lebih Tipis dari Atmosfer Bumi, Apa Dampaknya?

Interaksi itu akan menyebarkan cahaya biru yang luas. Itulah sebabnya saat siang hari, langit terlihat biru.

Sementara saat Matahari mulai terbenam, cahayanya memiliki lebih banyak atmosfer untuk ditembus. 

Artinya, sebagian besar panjang gelombang biru dan ungu disaring dan meninggalkan warna jingga.

Tetapi di Mars, sinar Matahari tidak berinteraksi dengan oksigen, melainkan dengan debu kaya zat besi di atmosfer.

Interaksi itu menyebarkan cahaya merah ke langit pada siang hari. Yap, langit siang di Mars warnanya merah!

Namun pada saat Matahari terbenam atau senja, cahaya merah itu tersaring dan planet bersinar biru.

Di Mars, panjang gelombang biru yang mampu menyelinap lewat atmosfer tebal daripada warna merah.

Karena sinar Matahari terus mengenai debu, kabut kebiruan ini bisa bertahan selama beberapa jam di Mars.

Langit Sore di Planet Lain

Bersumber dari Info Astronomy, pemandangan Matahari terbenam hanya bisa terlihat di Bumi dan Mars.

Planet Merkurius tidak memiliki atmosfer sehingga langit siang atau malamnya sama-sama gelap.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Gunung Olympus Mons di Mars Dikelilingi Air, Apa Buktinya?

Lagi pula rotasi Merkurius juga sangat lambat. Bayangkan, satu hari di sana sama dengan 58 hari di Bumi!

Sementara itu di Planet Venus lebih parah lagi. Atmosfer yang ada di Planet Venus sangat padat dan tebal.

Ini membuat kita tidak bisa melihat adanya Matahari yang menggantung di langit Planet Venus itu. 

Padatnya atmosfer Planet Venus membuat panas dari Matahari tidak terpantulkan lagi ke ruang angkasa.

Fenomena ini dikenal dengan efek rumah kaca. Hal ini membuat kita bisa terbakar saat mendarat di sana, lo.

Tempat yang bisa digunakan untuk melihat Matahari terbenam selain Mars dan Bumi adalah Titan, apa itu?

Sebagai informasi, titan adalah satelit alami atau Bulan Saturnus. Ia adalah Bulan terbesar milik Saturnus!

Titan adalah satu-satunya satelit alami yang punya atmosfer padat dan memiliki cairan di permukaan.

Di Titan, langit akan berubah dari kuning menjadi oranye dan akhirnya cokelat saat Matahari terbenam.

Meski begitu, jarak Titan dari Bumi sangat jauh sehingga manusia tidak bisa menjangkaunya untuk sekarang.

Nah, itulah informasi terkait pemandangan Matahari terbenam di Planet lain selain Bumi. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Bulan Akan Bertemu dengan Planet Mars pada 28 Maret, Jangan Sampai Terlewat!

----

Kuis!

Atmosfer Planet Mars terdiri dari apa?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023