Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa Bumi bukan satu-satunya planet yang memiliki gunung berapi?
Gunung tertinggi di Tata Surya bahkan terletak di planet lain, yakni Mars.
Itu adalah Olympus Mons, yang ketinggiannya tiga kali lebih tinggi dari puncak gunung Everest di pegunungan Himalaya.
Dengan tinggi 25 kilometer, luas Olympus Mons membentang di 624 kilometer, teman-teman. Artinya, Olympus Mons berdiameter kira-kira 20 kali lebih lebar daripada tingginya.
Bersumber dari space.com, di sekitar Olympus Mons terdapat wilayah yang menampung 12 gunung berapi raksasa, lo.
Apa nama wilayah tersebut, dan di manakah letaknya? Yuk, simak fakta menariknya!
Wilayah Tharsis
Dinamakan Tharsis, wilayah dengan lebar sekitar 4.000 kilometer ini memiliki 12 gunung berapi raksasa dalam satu area.
NASA menjelaskan, gunung-gunung yang berada di Tharsis jauh lebih besar daripada gunung berapi yang biasa kita lihat di Bumi.
Selain itu, diperkirakan gunung berapi di Tharsis mungkin telah meletus selama dua miliar tahun.
Pesawat ruang angkasa Viking I, pada tahun 1980 pernah memetakan wilayah Tharsis untuk mengetahui letak gunung berapi tersebut.
Baca Juga: Benarkah Tidak Ada Gaya Gravitasi di Ruang Angkasa? Ini Faktanya
Sebagai informasi, pesawat ruang angkasa Viking adalah misi pertama Amerika Serikat yang berhasil mendarat dengan aman di permukaan Mars.
Menurut data pemetaan Viking I, ada tiga gunung berapi perisai dengan tinggi sekitar 25 km di Tharsis, yakni Ascraeus Mons, Pavonis Mons, dan Arsia Mons.
Meski bukan termasuk gunung berapi terbesar di Mars, Arsia Mons memiliki kaldera terbesar di Mars dengan diameter mencapai 120 km.
Sementara di sisi lain, ada juga gunung berapi perisai bernama Tharsis Tholus.
Bersumber dari NASA, seluruh ukuran gunung berapi di wilayah Tharsis 100 kali lebih besar dibandingkan gunung berapi yang kita temukan di Bumi.
Fakta Unik Olympus Mons
Gunung berapi paling populer yang terletak di wilayah Tharsis, Mars, yakni gunung Olympus Mons.
Olympus Mons merupakan gunung berapi perisai, yang terbentuk dari lava yang mengalir di sisinya.
Gunung berapi tertinggi di tata surya ini juga dapat menampung gletser batu atau puing-puing berbatu yang membeku dalam es.
Endapan salju dan es di atas dasar perisai dapat menyebabkan gletser semacam itu.
Pegunungan Olympus Mons ini terbentuk pada saat Planet Mars masih berusia sekitar 3,5 miliar tahun lalu.
Baca Juga: Teleskop Hubble Berhasil Tangkap Tabrakan Galaksi, Bagaimana Bentuknya?
Dilansir dari National Geographic Indonesia, para astronom memperkirakan Olympus Mons bisa tetap aktif selama ratusan juta tahun, jauh lebih lama dari gunung berapi yang ada di Bumi.
Menurut penelitian, gunung Olympus Mons ini tidak cocok untuk dijelajahi dengan cara mendaki.
Sebab, rata-rata kemiringan Olympus Mons hanya sekitar 5 persen, selain itu di bagian puncaknya terdapat depresi atau runtuhan selebar 85 kilometer.
Dilihat dari proses terbentuknya, Olympus Mons termasuk gunung berapi berusia muda.
Beberapa wilayah gunung ini hanya berumur sekitar beberapa juta tahun, lebih muda dibandingkan masa hidup benda-benda di Tata Surya.
Oleh karena itu, banyak ilmuwan memperkirakan Olympus Mons masih mungkin untuk mengalami erupsi atau letusan.
----
Kuis! |
Berapa luas Olympus Mons? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR