Bobo.id - Bumi punya gunung tertinggi, yaitu Gunung Everest. Namun, di Tata Surya terdapat gunung tertinggi yang dapat mengalahkan Gunung Everest.
Apa namanya dan di planet mana gunung tersebut berada? Yuk, cari tahu fakta menariknya!
Gunung tertinggi di Tata Surya namanya Olympus Mons, terletak di sebuah planet yang sering dijuluki planet merah, yaitu Planet Mars.
Fakta Menarik Olympus Mons
Olympus Mons adalah salah satu dari lusinan gunung berapi besar, yang banyak di antaranya sepuluh hingga seratus kali lebih tinggi.
Dari semua gunung yang termasuk Olympus Mons, terdapat gunung tertinggi yang mencapai 25 kilometer di atas daratan Mars.
Dari fakta tersebut, diketahui Olympus Mons sekitar tiga kali lebih tinggi dari puncak gunung Everest di pegunungan Himalaya.
Dengan tinggi 25 kilometer, luas Olympus Mons membentang di 624 kilometer, teman-teman. Artinya, Olympus Mons berdiameter kira-kira 20 kali lebih lebar daripada tingginya.
Olympus Mons merupakan gunung berapi perisai, yang terbentuk dari lava yang mengalir di sisinya.
Gunung berapi tertinggi di tata surya ini juga dapat menampung gletser batu atau puing-puing berbatu yang membeku dalam es.
Endapan salju dan es di atas dasar perisai dapat menyebabkan gletser semacam itu.
Baca Juga: Bukan Pakai Hidung, 3 Hewan Ini Mencium Aroma dengan Cara yang Menarik
Pegunungan Olympus Mons ini terbentuk pada saat Planet Mars masih berusia sekitar 3,5 miliar tahun lalu.
Dilansir dari National Geographic Indonesia, para astronom memperkirakan Olympus Mons bisa tetap aktif selama ratusan juta tahun, jauh lebih lama dari gunung berapi yang ada di Bumi.
Fakta Menarik Planet Mars
Manusia ternyata telah menemukan ketertarikan dan pelajaran dari Planet Mars sejak tahun 1960-an.
Namun, sejauh ini yang bisa sampai ke planet tersebut hanyalah pesawat ruang angkasa tanpa awak.
Meskipun begitu, NASA tidak menyerah, mereka memperkirakan pada tahun 2030-an misi dan perjalanan manusia pertama ke Mars akan diusahakan.
Inilah mengapa hingga beberapa dekade terakhir, manusia tidak henti-hentinya meneliti apa yang ada di Mars.
Dilansir dari National Geographic, manusia ingin menjelajahi Mars karena planet ini pernah mampu menampung ekosistem bagi kehidupan mikroba saat ini.
Bumi dan Mars memang bersebelahan, namun juga terdapat perbedaan waktu yang unik di antara kedua planet ini.
Mars mengalami revolusi atau mengelilingi Matahari sebagai orbitnya dengan waktu yang lebih lama dari Bumi, sehingga 1 hari di Mars sekitar 40 menit lebih lama daripada 1 hari di Bumi.
Selain itu, sebenarnya Planet Mars memiliki wilayah daratan yang setara dengan benua di Bumi.
Baca Juga: Punya Kapasitas Tak Terbatas, Ini 10 Fakta Otak Manusia
Ini berarti, daratan mars bisa dikatakan layak huni bagi manusia. Sayangnya, permukaan planet Mars diselimuti atmosfer karbon dioksida yang tidak mendukung kehidupan.
Karakteristik Planet Mars
Permukaan Mars kaya akan besi oksida. Besi yang teroksidasi kita sebut sebagai karat. Itulah sebabnya Mars disebut Planet Berkarat.
Massa Mars adalah 0,107 kali massa Bumi. Sedangkan diameternya 6.794 km, atau setara dengan 0,53 kali diameter Bumi.
Lapisan atmosfer di Mars sangat tipis, serta sebagian besar terdiri atas karbon dioksida. Suhu permukaan planet ini berkisar -120°C hingga 25°C.
----
Kuis! |
Berapa perbandingan tinggi Olympus Mons dan Everest? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR