Setiap orang yang dimaksud ini seluruh masyarakat Indonesia, termasuk yang lemah dan juga rentan.
Misalnya, jika orang A dan orang B melakukan kesalahan yang sama, maka hukuman juga harus sama.
Nah, perlindungan dan penegakan hukum bisa mewujudkan prinsip demokrasi, yakni menjamin tegaknya keadilan.
2. Mencegah Penyalahgunaan Kekuasaan
Di negara apa pun, penyalahgunaan kekuasaan bisa saja terjadi. Misalnya lewat praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Perlindungan dan penegakan hukum harus dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
Biasanya, tindakan penyalahgunaan kekuasaan ini dilakukan oleh pemerintah atau individu yang berwenang.
Dua hal ini bisa menegakkan batasan hukum yang mengatur perilaku pemerintah dan juga warga negara.
3. Mendorong Kepatuhan Terhadap Hukum
Dengan adanya perlindungan dan penegakan hukum yang kuat, orang cenderung lebih mematuhi hukum.
Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan juga teratur di tengah kehidupan masyarakat.
Dengan begitu prinsip demokrasi seperti jaminan hak-hak asasi manusia dan kedaulatan rakyat bisa terwujud.
Perlindungan dan penegakan hukum ini bisa membuat masyarakat berperilaku patuh terhadap hukum, seperti:
Baca Juga: Peran Masyarakat dalam Keberhasilan Penegakan Hukum di Suatu Negara