Benarkah Bintang di Alam Semesta Ukurannya 10.000 Kali Matahari? Ini Faktanya

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 24 November 2023 | 20:00 WIB
Di awal alam semesta ada bintang yang ukurannya 10.000 kali lebih besar dari Matahari. (Freepik)

Front Dingin di Alam Semesta

13 miliar tahun lalu, alam semesta tidak punya bintang. Hanya ada gas netral yang terdiri dari hidrogen dan helium.

Untuk menjawab teka-teki terkait pembentukan bintang pertama, para astronom menemukan front dingin.

Front dingin adalah aliran materi dingin yang bergerak cepat dan menghantam struktur yang sudah terbentuk.

Para peneliti menemukan bahwa ada interaksi kompleks yang kemudian menciptakan bintang pertama.

Di awal alam semesta, gas netral mulai berkumpul dan menggumpal. Hidrogen dan helium melepas sedikit panas.

Kondisi ini memungkinkan gumpalan gas netral perlahan-lahan mencapai kepadatan yang lebih tinggi.

Gumpalan yang sangat padat itu jadi sangat hangat dan hasilkan radiasi yang mencegah ia terpecah jadi kecil.

Ini artinya, bintang yang terbentuk dari gumpalan ini bisa menjadi sangat besar dan jadi bintang raksasa.

Tercipta Bintang Supermasif

Baca Juga: UY Scuti adalah Bintang Terbesar di Alam Semesta, Seberapa Besar Ukurannya?

Interaksi antara radiasi dan gas netral ini menyebabkan terbentuknya kumpulan besar gas netral membentuk galaksi.