Bobo.id - Tanggal 25 November selalu menjadi hari yang spesial. Sebab, itu adalah peringatan Hari Guru Nasional!
Hampir setiap hari, kita bertemu dengan guru yang dengan setia dan tulus memberi kita ilmu dan pengetahuan.
Hal inilah yang membuat guru kerap disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Yap, pahlawan pendidikan.
Oleh karena itu, untuk menghargai jasa-jasanya, maka diperingatilah Hari Guru Nasional setiap 25 November.
Hmm, memangnya bagaimana sejarah Hari Guru Nasional? Mengapa tanggal 25 November yang dipilih? Cari tahu, yuk!
Sejarah Hari Guru Nasional
Bersumber dari Kompas.com, Hari Guru Nasional bermula dari dibentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Di tahun 1912 pada zaman Hindia Belanda, ada kumpulan guru bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
PGHB sendiri merupakan sebuah organisasi perjuangan guru-guru pribumi (asli Indonesia) pada zaman Belanda.
Anggota PGHB berasal dari latar belakang berbeda. Ada yang jadi guru bantu, guru desa, sampai kepala sekolah.
Mulanya, organisasi ini memiliki tujuan untuk memperbaiki nasib para guru agar bisa setara dengan Belanda.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Guru Nasional 2023, Bisa Dibagi ke Media Sosial
Namun, perlahan-lahan tujuan ini mengalami pergeseran. Tujuan PGHB berubah menjadi perjuangan nasional.
Di tahun 1932, ada puluhan organisasi guru yang memutuskan untuk bergabung menjadi satu dalam PGHB.
Akhirnya, nama organisasi itu tidak lagi PGHB. Namanya diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Belanda terkejut dengan perubahan nama Bahasa Indonesia karena bisa memicu semangat perjuangan rakyat.
Setelah Belanda pergi, Jepang menduduki Indonesia. Ironisnya, semua organisasi dilarang aktif lagi, termasuk PGI.
Larangan ini terus berlangsung hingga Indonesia berhasil mencapai kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Tak lama kemudian, pada 24-25 November 1945, diadakan Kongres Guru Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah.
Hasilnya adalah penghapusan segala bentuk perbedaan dari setiap guru yang hadir dalam kongres tersebut.
Sejak kongres itu diadakan, semua guru Indonesia menyatakan diri bersatu dalam satu organisasi yakni PGRI.
Sebagai penghormatan guru, pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 78 Tahun 1994 menetapkan Hari Guru Nasional.
Ringkasnya, Hari Guru Nasional ditetapkan berdasarkan hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia.
Baca Juga: 15 Ucapan Terima Kasih Perayaan Hari Guru dalam Bahasa Inggris
Tema Hari Guru Nasional 2023
Seperti hari besar lainnya yang punya tema setiap tahunnya, Hari Guru Nasional pun begitu, teman-teman.
Untuk tahun ini, Hari Guru Nasional mengusung tema 'Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar'.
Tak hanya tema, Hari Guru Nasional 2023 ini bahkan memiliki logo yang memiliki makna khusus, lo. Apa itu?
Logo Hari Guru Nasional 2023 menggambarkan ikatan dalam bentuk hati antara seorang guru, murid, dan orang tua.
Logo ini bertujuan agar terjadi hubungan antara guru, murid, dan orang tua dalam memajukan pendidikan.
Sesuai dengan keterangan yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek, berikut makna elemen logo HGN 2023:
- Figur guru dan siswa yang cerita dalam menjalankan pembelajaran.
- Pemanfaatan teknologi digambarkan dengan simbol WiFi, laptop, handphone, serta aplikasi Zoom.
- Bentuk hati menggambarkan seluruh komponen bekerja sama menciptakan semnagat belajar yang merdeka.
Nah, itulah sejarah Hari Guru Nasional. O iya, jangan lupa titipkan salam hangat Bobo kepada gurumu, ya.
Baca Juga: Sejarah Hari Guru Sedunia dan Tema Hari Guru Sedunia Menurut UNESCO
----
| Kuis! |
| Sejak kapan PGHB dibentuk? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023