Sering Dicari saat Musim Hujan, Ini 7 Manfaat Air Jahe untuk Kesehatan

By Grace Eirin, Selasa, 5 Desember 2023 | 16:00 WIB
Air jahe memiliki beragam manfaat untuk tubuh. (Bluebird Provisions/unsplash)

Bobo.id - Memasuki musim hujan, banyak orang mulai mencari makanan dan minuman yang dapat menghangatkan tubuh. 

Oleh karena itu, jahe selalu jadi pilihan favorit untuk digunakan sebagai bahan alami pembuat minuman herbal dan makanan tertentu. 

Jahe merupakan rempah yang berasal dari tanaman berbunga (Zingiber officinale) di Asia Tenggara, berkerabat dengan kunyit, kapulaga, dan lengkuas. 

Di luar negeri, orang-orang memanfaatkan jahe sebagai bahan dasar pembuat kue jahe sebagai hidangan khas Natal

Sedangkan di Indonesia, jahe lebih sering ditemukan sebagai bahan baku dasar minuman herbal, seperti air jahe, teh jahe, dan sebagainya. 

Nah, air jahe sebenarnya tidak hanya berfungsi sebagai penghangat alami tubuh, melainkan juga dapat memberikan manfaat lain untuk kesehatan. 

Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu manfaat air jahe untuk kesehatan. Yuk, simak!

1. Obat Tradisional Ampuh

Sejak dahulu, jahe sudah digunakan sebagai obat tradisional alami yang ampuh untuk mengatasi berbagai macam penyakit. 

Bersumber dari Healthline, di dalam jahe terdapat gingerol, yang memberikan aroma dan rasa khas pada tanaman tersebut. 

Manfaat jahe sebagai obat tradisional yaitu membantu pencernaan, mengurangi mual, melawan flu, dan memiliki efek anti-inflamasi atau peradangan. 

Baca Juga: Perbedaan Anggur Merah dan Anggur Hijau, Mana yang Lebih Sehat?

2. Menurunkan Gula Darah

Banyak yang sudah mengetahui bahwa khasiat jahe membantu masalah pada pencernaan. Namun, tahukah kamu bahwa jahe juga bisa menurunkan gula darah? 

Jahe diketahui mempunyai sifat anti-diabetes, sehingga aman dikonsumsi oleh semua usia. 

Menurut penelitian tahun 2015, orang dengan penyakit diabetes yang mengonsumsi 2 gram jahe bubuk per hari dapat menurunkan gula darahnya. 

Gula darah adalah hasil pencernaan makanan yang kita konsumsi yang diubah menjadi energi. 

Orang yang mengalami penyakit diabetes wajib menjaga keseimbangan gula darah dalam tubuh untuk mengurangi risiko kambuh. 

3. Mengurangi Nyeri

Jahe memiliki senyawa kimia yang dipercaya bisa bereaksi positif di dalam lambung dan usus, sehingga mampu mengurangi mual dan nyeri.

Mual dapat dipicu oleh banyak faktor, misalnya karena tubuh lelah dan sakit, efek samping obat tertentu, atau keracunan makanan.

Jahe dapat membantu mengatasi mual karena bisa berfungsi untuk menenangkan saraf yang bisa memicu refleks mual.

Teman-teman bisa menyeduhnya dengan air panas dan madu. 

Baca Juga: Bukan Hanya Lidah Buaya, Ini 5 Bahan Alami yang Bisa Suburkan Rambut

4. Mengatasi Sakit Kepala

Ketika seseorang merasa sakit kepala, biasanya ia membutuhkan air atau minuman hangat untuk mengatasinya. 

Jahe juga dapat menjadi pilihan bahan dasar minuman hangat untuk mengatasi sakit kepala, lo. 

Dengan mengonsumsi jahe, sakit kepala tegang dan migrain dapat diatasi tanpa menggunakan obat kimia. 

Oleh sebab itu, bagi seseorang yang sering mengalami mabuk perjalanan, minuman jahe sering dikonsumsi sebelum perjalanan jauh dimulai. 

5. Mengatasi Sembelit

Manfaat jahe untuk mengatasi masalah pencernaan sudah dibuktikan dan digunakan sejak zaman dahulu kala. 

Zat phenolic dalam jahe bisa mengatasi masalah pencernaan seperti diare ataupun masalah sembelit. 

Selain itu jahe juga bisa membantu mengeluarkan gas yang berlebihan pada sistem pencernaan seseorang. 

6. Mencegah Alzheimer

Teman-teman pernah mendengar atau membaca tentang penyakit Alzheimer? 

Baca Juga: Dianjurkan untuk Semua Orang, Kenapa Jalan Kaki Rutin Baik untuk Tubuh Kita?

Penyakit alzheimer adalah penyebab utama demensia di usia lanjut. Sebab, alzheimer akan merusak sel-sel saraf di otak kita, hingga menimbulkan hilangnya ingatan jangka pendek. 

Namun, penyakit ini bisa dicegah, salah satunya dengan melakukan pola hidup sehat sejak dini dan minum air jahe. 

Senyawa gingerol dari jahe dapat mencegah penyakit degeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan sebagainya. 

Sebab, antioksidan dan gingerol ini berfungsi menghambat peradangan yang terjadi di dalam otak manusia. 

7. Mengatasi Osteoarthritis 

Osteoarthritis adalah kondisi nyeri sendi atau kekakuan sendi yang disebabkan oleh cedera, obesitas, dan penuaan sendi. 

Osteoarthritis bisa menyerang semua sendi, tetapi kondisi ini paling sering terjadi di sendi-sendi jari tangan, lutut, pinggul, dan tulang punggung. 

Nah, menurut Alodokter.com, jahe ini dapat membantu rasa sakit akibat nyeri osteoarthritis. 

Caranya dengan memijat menggunakan minyak terapi yang mengandung jahe dan jeruk, pada bagian yang dianggap nyeri. Namun, pemijatan harus dilakukan seorang profesional, ya. 

----

Kuis!

Apa saja tanaman yang berkerabat dengan jahe? 

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023