Apa Saja Perbedaan Penerapan Demokrasi Masa Orde Baru dan Reformasi?

By Grace Eirin, Selasa, 12 Desember 2023 | 20:00 WIB
Perbedaan antara demokrasi yang berlaku pada masa orde baru dan reformasi. (freepik)

Bobo.id - Indonesia merupakan negara demokrasi, yang ditunjukkan dengan adanya pemilihan umum atau pemilu.

Di Indonesia, pemilu diselenggarakan untuk memilih dewan perwakilan rakyat, pemimpin daerah, bahkan pemimpin negara. 

Sejak merdeka hingga saat ini, penerapan demokrasi Indonesia begitu beragam.

Mulai dari diterapkannya demokrasi parlementer, terpimpin, pancasila era orde baru, dan pancasila era reformasi. 

Dari jenis demokrasi tersebut, kita menemukan bahwa pada masa orde baru dan reformasi, pemerintahan Indonesia menggunakan demokrasi pancasila. 

Namun, sebenarnya ada perbedaan antara demokrasi pancasila yang dilaksanakan pada dua masa, teman-teman. 

Pada pelajaran PPKn kelas 7 SMP, kita akan belajar mencari perbedaan penerapan demokrasi masa orde baru dan reformasi. 

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut!

Demokrasi Masa Orde Baru

Masa Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto dimulai dari 1966 hingga 1998. 

Munculnya Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret) yang ditujukan kepada Soeharto, dan menjadi titik awal kekuasaan Orde Baru. 

Dalam Supersemar, Soekarno menunjuk Soeharto melakukan segala tindakan demi keamanan, ketenangan, dan stabilitas politik. 

Baca Juga: Penerapan Nilai Pancasila Sila Ke-2 dalam Masyarakat, Materi Kelas 4 SD