Dalam peristiwa pelarutan gula, molekul gula dapat membelah, menyebar, dan bercampur ke seluruh air di dalam gelas.
Gula dan air juga merupakan molekul polar, yang memiliki bagian bermuatan positif dan negatif.
Ketika keduanya tercampur, maka air yang bersifat polar dapat berinteraksi dengan molekul gula, membentuk suatu larutan atau campuran homogen.
Disebut campuran homogen karena tidak lagi dapat diketahui batas antara dua benda yang bercampur.
Ciri-Ciri Campuran Homogen
Sebelum mencari tahu apa saja contoh zat campuran homogen, mari kita kenali ciri-ciri campuran homogen terlebih dahulu.
1. Zat terlarut tersebar secara merata.
Zat campuran homogen terbentuk dari dua zat atau lebih, namun zat terlarut tersebar merata di dalam seluruh zat pelarutnya.
2. Tidak dapat dibedakan partikelnya.
Zat campuran homogen tampak sama secara visual, atau tidak dapat dibedakan partikel pelarut dan zat pelarutnya.
3. Dapat dipisahkan.
Zat campuran homogen dapat dipisahkan antara zat terlarut dan pelarutnya.
Baca Juga: Contoh Perubahan Wujud Benda yang Sifatnya dapat Kembali, Materi Kelas 6 SD