James Webb Menemukan Lubang Hitam Tertua, Umurnya 13 Miliar Tahun!

By Fransiska Viola Gina, Senin, 18 Desember 2023 | 19:00 WIB
Lubang hitam tertua di alam semesta. (MasterTux/Pixabay)

Lubang hitam itu tumbuh dengan terus menerus makan gas, debu, bintang, dan lubang hitam lainnya.

Tak jarang terjadi gesekan yang menyebabkan materi berputar ke dalam lubang hitam. Apa akibatnya?

Akibatnya, lubang hitam menjadi panas dan memancarkan cahaya yang dapat dideteksi oleh teleskop.

Terbentuknya Lubang Hitam Tertua

Hingga saat ini, masih banyak perdebatan terkait bagaimana terbentuknya lubang hitam tertua ini.

Penjelasan paling populer adalah karena ada keruntuhan awan gas raksasa yang terjadi tiba-tiba. 

Meski begitu, tidak begitu jelas apakah keruntuhan jadi satu-satunya cara untuk membuat lubang hitam.

Ini karena diperlukan keadaan khusus agar hal itu bisa terjadi. Diperlukan awan gas yang murni.

Selain itu, awan gas harus diperkaya oleh unsur-unsur berat yang dihasilkan oleh bintang-bintang pertama.

Syarat bintang pembentuk lubang hitam adalah massanya mulai dari 10.000 hingga satu juta massa Matahari!

Untuk mencegah awan mendingin terlalu cepat, awan juga harus disinari sinar ultraviolet dari sebuah galaksi.

Baca Juga: Lubang Hitam Terdekat dengan Bumi Ditemukan, Massanya 10 Kali Matahari!