Salah satu cara yang digunakan adalah melakukan banyak kerja sama dengan produk-produk luar negeri.
Di masa reformasi, banyak sekali produk luar negeri yang dapat dengan mudah masuk ke Indonesia.
Ini karena pada masa ini kebijakan terkait impor dan ekspor barang semakin mudah dari masa sebelumnya.
Hal ini membuat usaha lokal menjadi tertutup oleh produk asing sehingga menjadi kurang berkembang.
2. Sistem Politik Kacau
Peristiwa reformasi membawa perubahan yang cukup besar pada sistem politik negara Indonesia, teman-teman.
Namun di waktu-waktu awal setelah era orde baru, sistem politik di Indonesia masih cukup kacau.
Ini karena harus dibuat ulang peraturan kembali terkait sistem politik dan pemerintah di Indonesia.
Banyak lembaga-lembaga yang ada sejak masa orde baru akhirnya dibubarkan karena dianggap tak sesuai.
3. Masuknya Tenaga Kerja Asing
Tidak hanya produk asing yang masuk ke Indonesia, tenaga kerja asing juga banyak masuk ke Indonesia.
Tenaga kerja asing adalah orang dari luar negeri yang dengan sengaja datang ke Indonesia untuk bekerja.
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Penerapan Demokrasi Masa Orde Baru dan Reformasi?
Ada beberapa dampak negatif masuknya tenaga kerja asing akibat peristiwa reformasi, yakni: