Sejak Kapan Tradisi Tukar Kado Natal Mulai Dilakukan Banyak Orang di Seluruh Dunia?

By Grace Eirin, Jumat, 22 Desember 2023 | 17:30 WIB
Merayakan Natal dengan tradisi tukar kado dilakukan di berbagai negara di dunia. (Gustavo Fring/pexels)

Bobo.id - Natal merupakan hari raya yang diperingati oleh teman-teman Kristiani di dunia. 

Apa yang teman-teman siapkan untuk merayakan Natal?

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mempersiapkan hari Natal. Mulai dari menghias pohon Natal, membersihkan rumah, membuat kue, hingga menyiapkan kado. 

Yap, di bawah Pohon Natal biasanya terdapat beberapa kotak kado untuk menambah hiasan. 

Namun, di negara-negara Eropa, kado Natal bukan hanya hiasan pohon, melainkan juga tradisi yang dilakukan turun-temurun. 

Nah, kali ini Bobo akan mengajakmu mengenal sejarah unik tradisi ini. 

Kira-kira, sejak kapan orang-orang di seluruh dunia melakukan tradisi tukar kado Natal? Yuk, cari tahu bersama!

Zaman Pra-Romawi

Umumnya tradisi tukar kado Natal dilakukan pada malam Natal, yakni tanggal 24 Desember. 

Bertukar kado sebenarnya sudah dilakukan jauh sebelum perayaan Natal ditemukan. Dahulu, tradisi ini berfungsi untuk memelihara hubungan persahabatan antarkelompok.

Teman-teman tentu masih ingat bahwa pohon Natal atau pohon cemara mulai dipasang untuk memperingati peristiwa besar posisi Matahari. 

Bersumber dari Livescience, pohon cemara dianggap sebagai simbol kehidupan oleh masyarakat suku Sol dari Norse, Aztec Huitzilopochtli, Helios Yunani, yang menjadikan Matahari sebagai dewa.

Baca Juga: Bukan Makanan Tradisional, Orang Jepang Memilih Makanan Ini untuk Rayakan Natal

Jadi, saat Matahari berada pada titik tertinggi dan terendah, harus diperingati sebagai peristiwa besar. 

Setiap terjadinya titik balik matahari musim dingin, banyak orang memasang dekorasi berupa tanaman hijau yang kemudian dikenal sebagai pohon cemara pada saat Natal. 

Nah, sejarah tukar kado juga berhubungan dengan peristiwa titik balik matahari musim dingin. 

Bersumber dari English Heritage, biasanya pada tanggal 21 atau 22 Desember, orang-orang berkumpul di Stonehenge untuk mengadakan pesta dan bertukar hadiah untuk pergantian tahun. 

Namun, pada masa itu, hadiah yang ditukar berupa daging hewan untuk disantap bersama. 

Kemudian, pada zaman pra-Romawi, tradisi bertukar kado dilakukan pada awal tahun dengan membagikan tanaman mistletoe suci dan mendoakan keberuntungan rakyat. 

Bangsa Romawi memberikan hadiah yang disebut strenae untuk menghormati Dewi Strenia, dewi kesehatan dan kesejahteraan fisik. 

Hadiah berupa strenae ini diperoleh dari hutan yang berbentuk ranting pohon salam pembawa keberuntungan. 

Hari St. Nicholas

Tradisi tukar kado natal mulai populer sejak kemunculan kisah St. Nicholas.

Pada saat itu orang-orang Belanda datang ke Amerika membawa kisah tentang St. Nicholas.

St. Nicholas dikenal sebagai orang yang suka memberi hadiah pada rakyat kecil.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Natal Meriam Bambu dari NTT, Bagaimana Keunikannya?

St. Nicholas juga merupakan seseorang yang selalu mengajarkan anak-anak untuk mengambil sikap manis ketika berdoa. 

Nah, untuk menghormatinya, maka dibuatkan hari khusus yang diperingati setiap 6 Desember sebagai Hari St. Nicholas. 

Pada Hari St. Nicholas inilah, banyak orang mulai melakukan kebiasaan bertukar kado. 

Seiring berjalannya waktu, St. Nicholas mulai dikenal sebagai Sinterklas yang dihubungkan dengan perayaan Natal. 

Oleh karena itu, kegiatan bertukar kado yang semula dilakukan pada Hari St. Nicholas, mulai dilakukan pada Malam Natal. 

Inspirasi Tukar Kado

Bagi teman-teman yang ingin melakukan tradisi tukar kado bersama keluarga, berikut inspirasi tukar kado yang bisa dipilih. 

1. Makanan berbahan dasar cokelat. 

2. Barang serbaguna. 

3. Alat mandi. 

4. Mainan. 

Baca Juga: Mengenal Tradisi Natal Meriam Bambu dari NTT, Bagaimana Keunikannya?

5. Alat tulis. 

6. Alat dekorasi kamar. 

----

Kuis!

Apa makna pohon cemara?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023