Istilah lain dalam Gerakan Pramuka adalah kepramukaan yang merupakan proses pendidikan di luar lingkungan sekolah atau keluarga.
Proses pendidikan ini biasa dilakukan dengan bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis dan selalu dilakukan di alam terbuka.
Jadi, organisasi ini bernama Gerakan Pramuka, anggota yang mengikuti disebut dengan pramuka, dan proses belajar yang dilakukan adalah kepramukaan.
Ternyata organisasi pendidikan ini bukan berasal dari Indonesia, lo. Mari simak sejarah dari munculnya Gerakan Pramuka.
Sejarah Pramuka
Pelopor Gerakan Pramuka yang pertama kali adalah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau lebih dikenal dengan nama Lord Baden-Powell.
Ia adalah seorang mantan tentara dari Inggris yang sedari kecil suka dengan kegiatan di luar ruangan.
Akhirnya pada tahun 1918, ia mendirikan organisasi Rover Scout untuk tingkat penegak, yaitu bagi yang usianya 16 hingga 20 tahun.
Kegiatan ini pun mendapat perhatian banyak negara, termasuk Indonesia yang kemudian mengadaptasinya.
Di Indonesia, gerakan pramuka muncul dalam tiga periode berbeda, yaitu dari masa penjajahan Belanda, masa penjajahan Jepang, dan pasca kemerdekaan.
Secara resmi gerakan pramuka ada di Indonesia pada tahun 1961 dengan dikeluarkannya Keppres RI No. 112 Tahun 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka.
Dengan adanya aturan itu, kegiatan kepanduan ini pun mulai diperkenalkan secara resmi pada tanggal 14 Agustus 1961.
Baca Juga: Diperingati 14 Agustus, Bagaimana Awal Mula Munculnya Hari Pramuka Nasional?