Mengapa Matahari Memiliki Gaya Gravitasi yang Sangat Besar? Ini Alasannya

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 2 Januari 2024 | 19:30 WIB
Matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar. (brgfx/freepik)

Percepatan gravitasi Matahari mencapai 274 m per sekon kuadrat. Padahal Bumi hanya 9,78 m per sekon.

Ini mengartikan bahwa gaya gravitasi Matahari 28 kali lebih besar daripada gaya gravitasi Bumi. Wow!

Hal inilah yang kemudian membuat suatu benda akan terasa jauh lebih berat di Matahari, teman-teman.

Misalnya, berat benda di Bumi adalah 10 kilogram. Di Matahari, benda itu bisa memiliki berat 280 kilogram.

Lewat gaya gravitasi yang sangat besar, Matahari sebagai objek antariksa ini mampu satukan tata surya.

Gaya gravitasi Matahari menahan delapan planet, asteroid, dan semua benda angkasa tetap di tata surya.

Namun seperti disebutkan sebelumnya, besarnya gaya gravitasi Matahari tak terasa sama di semua planet.

Makin dekat benda dengan Matahari, makin besar pula gravitasi yang dirasakan. Begitu pula sebaliknya.

Contohnya, gaya gravitasi Matahari terasa lebih kuat di Merkurius dan jauh lebih lemah di Uranus.

Bumi Tak Pernah Jatuh ke Matahari

Matahari memiliki diameter sekitar 1.392.000 km, sementara itu diameter Bumi 'hanya' 12.742 km.

Baca Juga: Padahal Tidak Bisa Hasilkan Cahaya, Kenapa Komet Bisa Tampak Bersinar?