Di zaman Majapahit, Bhinneka Tunggal Ika menekankan pada perbedaan kepercayaan dan agama masyarakat.
Sekarang, pengertian Bhinneka Tunggal Ika masih tetap sama, yakni berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Ini selaras dengan keadaan masyarakat Indonesia yang memiliki beragam agama, ras, hingga budaya.
Perbedaan di masyarakat ini tak boleh jadi alasan perpecahan, tetapi justru jadi kekuatan dalam persatuan.
Makna Bhinneka Tunggal Ika
Makna Bhinneka Tunggal Ika yakni persatuan kebudayaan, adat, dan agama yang dimiliki bangsa Indonesia.
Meski tiap budaya, agama, dan adat punya karakter yang khas hal ini tidak membentuk jurang perbedaan.
Sebaliknya, ini bisa membentuk kepribadian unik, bahkan persatuan dan kesatuan dari masyarakat.
Bersumber dari Adjar.id, makna Bhinneka Tunggal Ika bisa terbagi menjadi lima hal sebagai berikut:
1. Perbedaan jadi modal terbentuknya persatuan dan kesatuan.
2. Perlu penyaringan budaya agar persatuan dan kesatuan tak terganggu.
3. Mendorong persatuan dan kesatuan bangsa yang makin kuat.
Baca Juga: Mengenal 'Bhineka Tunggal Ika' bersama 12 Seniman Perempuan Indonesia