Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sudah pernah belajar tentang orbit?
Bersumber dari NASA, orbit adalah suatu jalur berulang teratur yang menjadi tempat suatu objek mengelilingi objek lainnya.
Planet, komet, asteroid, dan benda langit lain di tata surya mengorbit matahari, bergerak sepanjang permukaan datar imajiner, disebut bidang ekliptika.
Kita tahu bahwa Bumi mengorbit Matahari, sementara bulan mengorbit Bumi.
Namun, banyak yang salah paham tentang hal ini. Faktanya, planet dan bintang sebenarnya mengorbit pada pusat massanya yang sama.
Pusat massa ini disebut dengan barycenter, yang juga membantu para astronom mencari planet di luar tata surya kita.
Nah, kita akan mengenal tentang barycenter dari fakta menarik berikut ini. Yuk, simak!
Mengenal Barycenter
Setiap benda di ruang angkasa mempunyai pusat massa, yang merupakan pusat dari semua bahan pembuat suatu benda.
Pusat massa suatu benda adalah titik di mana benda tersebut seimbang. Pusat massa juga disebut pusat gravitasi.
Pusat massa antara dua benda langit disebut dengan barycenter.
Baca Juga: Mengapa Orbit Planet Berbentuk Elips dan Bukan Lingkaran? Ini Faktanya
Seluruh tata surya kita juga memiliki barycenter. Matahari, Bumi, dan seluruh planet di tata surya mengorbit di sekitar barycenter ini.
Barycenter yang dimaksud adalah pusat massa gabungan setiap benda langit di Tata Surya.
Uniknya, barycenter tata surya kita terus berubah posisinya, bergantung pada letak planet pada orbitnya.
Namun, diketahui barycenter tata surya kita berkisar dari dekat pusat Matahari hingga berada di luar permukaan Matahari.
Di Mana Orbit Bumi Sebenarnya?
Seperti yang disebutkan di atas, seluruh benda langit mempunyai barycenter. Artinya, di antara Bumi dan Matahari juga ada barycenter, di mana letaknya?
Barycenter antara Bumi dan Matahari berada sangat dekat dengan pusat Matahari. Jadi, bukan berada di pusat Matahari.
Alasannya karena massa Matahari jauh lebih besar daripada massa planet Bumi.
Sementara itu, Jupiter yang jauh lebih besar daripada Bumi memiliki massa sekitar 318 kali lebih besar.
Akibatnya, barycenter antara planet Jupiter dan Matahari tidak berada di tengah Matahari, melainkan berada di luar permukaan Matahari.
Dengan begitu, bulan sebenarnya juga tidak mengorbit pusat Bumi, teman-teman.
Baca Juga: Disebut Ruang Hampa Udara, Apakah Kita Bisa Mencium Aroma di Ruang Angkasa?
Bulan sebenarnya mengorbit pada suatu titik pada garis antara pusat Bumi dan Bulan, letaknya sekitar 1.710 kilometer.
Bertahan pada Orbit
Apakah adanya barycenter ini dapat menyebabkan planet tetap pada orbitnya?
Menurut Hukum Newton I, jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam.
Sedangkan, benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap.
Dengan adanya gaya gravitasi yang seimbang, baik planet maupun satelit dapat bertahan pada orbitnya.
Selain itu, keseimbangan antara gaya gravitasi dan momentum benda, menyebabkan planet-planet tidak pernah saling bertabrakan.
Sementara itu, Stasiun Luar Angkasa yang berada di orbit rendah Bumi merupakan orbit termudah yang bisa dicapai satelit.
Jaraknya sekitar 161 hingga 322 kilometer, yang membutuhkan sekitar 90 menit untuk memutari satu orbit penuh.
----
Kuis! |
Apa itu bidang ekliptika? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023