Bobo.id - Teman-teman tentu tahu bahwa ruang angkasa merupakan ruang hampa udara.
Faktanya, ruang angkasa diketahui mempunyai kadar oksigen yang sangat tipis, sehingga astronaut harus memakai pakaian khusus.
Tanpa pakaian khusus, astronaut akan kesulitan di ruang angkasa.
Sebab, di sana suhu lingkungannya sangat ekstrem, melebihi suhu paling ekstrem di Bumi. Suhu antariksa diperkirakan mencapai 2,7 Kelvin atau -270,45°C.
Dengan tidak adanya oksigen yang cukup, astronaut juga tidak bisa bernapas di ruang angkasa.
Caranya, astronaut harus membawa persediaan oksigen serta mendaur ulang air dengan teknologi agar dapat menghasilkan oksigen.
Hampa udara ini juga membuat aroma apapun tidak akan tercium oleh hidung kita, teman-teman.
Lantas, benarkah kita tidak bisa menghirup aroma di ruang angkasa? Yuk, cari tahu!
Tidak Bisa Menghirup Aroma
Bersumber dari space.com, ruang angkasa yang hampa udara menyebabkan kita tidak bisa mencium aroma dan bau apapun di sana.
Tidak boleh ada astronaut yang menghirup udara langsung dari hidung di ruang angkasa, karena tidak adanya oksigen.
Baca Juga: Jangan Terlewat, Ada 4 Gerhana yang Akan Terjadi Sepanjang Tahun 2024
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR