Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan tanaman bawang merah yang mudah ditemukan di dapur.
Bawang merah termasuk dalam salah satu tanaman umbi yang umum dijadikan bumbu dapur di rumah.
Pada materi biologi kali ini, teman-teman akan belajar lebih banyak tentang tanaman bawang merah.
Bawang merah atau bernama latin Allium ascalonicum L. merupakan tanaman yang berumur pendek, tapi bisa mudah dibudidayakan dengan cara vegetatif menggunakan umbi.
Tapi, tanaman ini juga bisa dikembangkan dengan cara generatif dengan menggunakan biji, lo.
Tanaman ini akan cocok ditanam di dataran rendah sampai tinggi, yaitu pada ketinggian 0-1000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Namun, tumbuhan ini akan tumbuh dengan maksimal pada ketinggian 0-450 mdpl saja, karena itu lebih banyak petani bawang merah ada di dataran rendah.
Hal itu terjadi karena tanaman ini cukup sensitif pada hujan yang tinggi dan juga kondisi berkabut.
Untuk tumbuh dengan baik, bawang merah akan butuh banyak sinar matahari atau minimal 70 persen penyinaran.
Dengan penanaman yang tepat, maka tanaman bawang merah akan tumbuh dengan maksimal.
Saat pertumbuhan maksimal, akan ada beberapa bagian dari tumbuhan bawang merah yang muncul, berikut beberapa bagian dari tanaman umbi tersebut.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Ini 5 Manfaat Makan Bawang Merah Mentah