Sebenarnya, teleskop pertama kali ditemukan oleh Galileo, sekitar lebih dari 400 tahun yang lalu.
Keunggulan teleskop adalah dapat melihat benda-benda langit dengan lebih jelas dan rinci daripada yang mungkin terlihat dengan mata kita.
Teleskop Hubble ini juga mampu mengamati objek astronomi denga ukuran sudut 0,05 detik busur.
Ukuran tersebut diibaratkan seperti melihat sepasang kunang-kunang di Tokyo yang berjarak kurang dari 3 meter dari Washington D.C.
Detektor Hubble juga sangat sensitif, sehingga dapat melihat cahaya malam berkekuatan empat watt di Bulan dari posisi Bumi.
Teleskop Hubble juga dapat melihat panjang gelombang cahaya mulai dari ultraviolet, cahaya tampak, dan inframerah-dekat, dan hal-hal yang tidak bisa kita lihat dengan mata.
Apa Fungsinya?
Teleskop Hubble dirancang sebagai observatorium serbaguna, yang digunakan untuk menjelajahi semesta alam dalam berbagai gelombang cahaya.
Hingga saat ini, Hubble telah berhasil mempelajari berbagai objek, serta memberikan pemandangan yang tidak dapat ditangkap oleh para astronom dari bumi.
Oleh karena itulah, teleskop ini berperan penting di dunia astronomi.
Kalau teman-teman melihat bintang dari tempat tinggal masing-masing, maka yang tampak adalah bintang bekerlapan.
Baca Juga: Bobotnya 400.000 Kg, Bagaimana Astronaut Membawa Stasiun Antariksa Internasional ke Angkasa?