Bobo.id - Semua planet yang ada di tata surya mengelilingi satu objek antariksa yang ukurannya besar. Yap, Matahari!
Tahukah teman-teman? Ternyata Matahari termasuk bintang yang bisa memancarkan cahaya sendiri.
Matahari adalah satu-satunya bintang di Tata Surya yang terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu.
Matahari disebut bintang karena terlahir dari awan debu yang berputar dan menggumpal jadi protobintang.
Bersumber dari Space, protobintang adalah bola hidrogen dan helium yang belum ditenagai oleh fusi.
Protobintang Matahari alami proses pematangan 50 juta tahun. Setelah itu, ia baru bisa jadi bintang.
Bintang di akhir masa hidupnya mengalami ledakan supernova. Apakah Matahari akan mengalaminya?
Akankah Matahari Alami Supernova?
Ledakan supernova adalah ledakan bintang yang sangat kuat dengan cahaya yang juga sangat terang.
Terbentuknya supernova mengeluarkan energi yang sangat besar, sehingga prosesnya butuh waktu lama.
Supernova biasanya terjadi karena habisnya usia suatu bintang dan tidak bisa melakukan fusi nuklir.
Baca Juga: Menandai Berakhirnya Masa Hidup Bintang, Apa Saja Jenis Supernova?
Source | : | Kompas.com,The Conversation |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR