Bintang yang sudah tidak bisa melakukan fusi nuklir, maka bintang ini akan mati dan lakukan supernova.
Meski begitu, ternyata tidak semua bintang yang ada di alam semesta bisa mengalami supernova, lo.
Matahari sebagai pusat tata surya kita adalah salah satu contoh bintang yang tidak bisa alami supernova.
Sebab, ledakan supernova hanya terjadi pada bintang yang berukuran 10 kali lebih besar dari Matahari.
Jadi Matahari tidak akan mati dengan cara supernova seperti bintang raksasa atau bintang yang lebih besar.
Lalu, kalau tidak dengan ledakan supernova, bagaimana proses bintang seperti Matahari saat mati?
Matahari Akan Kehabisan Bahan Bakar
Sebenarnya sama dengan bintang lainnya, suatu saat nanti, Matahari bisa mati karena kehabisan bahan bakar.
Namun, waktunya sangat lama. Waktu Matahari kehabisan bakar ini adalah 5 miliar tahun. Lama, ya!
Dalam 5 miliar tahun mendatang, Matahari hanya akan membengkak menjadi bintang raksasa merah.
Saat Matahari mulai kehabisan bahan bakar, Matahari akan menjadi semakin besar dan sedikit mendingin.
Baca Juga: Benarkah Supernova Bisa Buat Lubang Hitam Tumbuh Besar? Ini Faktanya
Source | : | Kompas.com,The Conversation |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR