Kemudian, Matahari yang semakin besar akan mulai mengeluarkan lapisan luarnya dari Tata Surya.
Dengan mengeluarkan lapisan luarnya, ukurannya jadi semakin kecil dan akhirnya berubah jadi katai putih.
Matahari Menjadi Bintang Katai Putih
Katai putih adalah inti dari bintang mati. Meski ukurannya hanya sebesar Bumi, beratnya setara Matahari.
Ketika Matahari jadi katai putih, sebagian Tata Surya tetap ada. Tapi, ada juga planet yang tak bertahan.
Planet yang tidak bisa bertahan itu adalah planet yang dekat Matahari, seperti Merkurius, Venus, dan Bumi.
Planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus bisa bertahan dan tetap mengelilingi Matahari.
Sayangnya, Matahari yang sudah jadi katai putih tidak bisa memproduksi banyak cahaya dan tak ada energi.
Lama kelamaan Matahari yang berubah jadi katai putih ini akan semakin dingin dan juga gelap, teman-teman.
Kalaupun Bumi bisa bertahan, suhu di Bumi akan sangat dingin sehingga kehidupan sulit berlanjut.
O iya, Matahari akan menjadi katai putih dalam waktu yang lama. Kita masih bisa beraktivitas dengan aman.
Baca Juga: Mengenal Siklus Kehidupan Bintang Sebelum Akhirnya Mengalami Supernova
Source | : | Kompas.com,The Conversation |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR