Seberapa Banyak Bahan Bakar yang Dibutuhkan Pesawat Antariksa untuk Terbang ke Angkasa?

By Grace Eirin, Selasa, 23 Januari 2024 | 18:00 WIB
Pesawat antariksa membutuhkan banyak pesawat antariksa untuk bisa sampai ke angkasa. (SpaceX/Unsplash)

Pada suhu -252,7°C, mesin menyalakan bahan bakar yang berupa hidrogen cair, cairan terdingin kedua di dunia. 

Ketika hidrogen cair dan oksigen cair digabungkan dan dibakar, maka suhu utamanya berubah menjadi 3.315°C, lebih panas dari titik didih besi. 

Jika volume tangki hidrogen cair dan oksigen cair digabungkan, jumlahnya mencapai 73.600 kaki kubik atau sekitar 2.084.119,9 liter. 

Bahan bakar tersebut dimasukkan ke dalam tangki bernama Tangki Eksternal. 

Faktanya, Tangki Eksternal berukuran lebih dari setengah panjang lapangan sepak bola pada umumnya. 

Menurut Science Alert, sebenarnya banyaknya bahan bakar untuk sampai ke angkasa bergantung dari jenis roketnya. 

Roket Saturn V menggunakan bahan bakar yang paling boros di antara Space Shuttle, Falcon Heavy dan Space Launch System. 

Rata-rata menggunakan total 2.076.545 kilogram bahan bakar.

Dengan bahan bakar tersebut, Saturn V bisa mengangkat muatan ke orbit rendah Bumi seberat 140.000 kg dan mengirim muatan 48.600 kg ke Bulan. 

Mengenal Saturn V

Saturn V adalah roket buatan NASA yang dibuat berdasarkan tujuan mengirim manusia ke Bulan, roket terkuat yang pernah berhasil terbang. 

Baca Juga: Ukurannya Melebihi Matahari, Seperti Apa Bintang Maharaksasa Betelgeuse?