Es krim dapat dibuat dengan mesin maupun secara manual dengan mengaduknya.
Perlu teman-teman tahu, meskipun dibekukan, proses pembekuan es krim berbeda dengan pembekuan air menjadi es batu.
Es krim mengandung bahan-bahan tambahan seperti gula, susu, dan lemak yang tidak terdapat dalam air murni.
Gula dan lemak, misalnya, menurunkan titik beku campuran tersebut, sehingga es krim dapat tetap lembut pada suhu yang lebih rendah dibandingkan air murni.
Nah, selama proses pembekuan, es krim mengalami kristalisasai yang lebih halus daripada air, sehingga ukuran cairan bekunya lebih kecil dan lebih teratur.
Selain itu, pada saat pembutan es krim, dibutuhkan proses pengadukan yang dilakukan terus-menerus.
Saat mengaduk inilah, udara akan masuk secara alami ke dalam adonan dan mencegah pembentukan kristal besar.
Perbedaan Titik Beku
Bersumber dari The Kitchn, air membeku pada suhu 32 derajat Fahrenheit atau setara dengan 0 derajat Celcius.
Sementara es krim dapat membeku pada suhu yang lebih rendah daripada air.
Gula dan lemak dalam campuran adonannya mengganggu proses pembentukan kristal es, sehingga dibutuhkan suhu lebih dingin agar adonan es krim membeku.
Baca Juga: 6 Jenis Es Krim Terkenal di Berbagai Negara, Sudah Pernah Coba?