Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 7, kita akan belajar tentang perjuangan rakyat Indonesia melawan Belanda.
Belanda jadi salah satu bangsa Eropa yang datang ke Indonesia dan melakukan penjajahan di berbagai daerah.
Banyak kebijakan pemerintah kolonial yang membuat rakyat Indonesia kesulitan, seperti monopoli perdagangan.
Hal ini membuat rakyat berusaha sekuat tenaga untuk mengusir penjajah dan bercita-cita jadi bangsa merdeka.
Bentuk perlawanannya adalah dengan senjata. Sayangya, bentuk perlawanan itu banyak mengalami kegagalan.
Dari pengalaman itu, kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara modern, yakni lewat kekuatan organisasi.
Lahirnya organisasi-organisasi modern dari golongan muda ini menandai lahirnya masa pergerakan nasional, lo.
Menjawab Soal Ayo Berlatih
Di buku halaman 46, kita diminta menjawab beberapa pertanyaan tentang kegagalan perlawanan dan pergerakan nasional.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
1. Mengapa berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda sering mengalami kegagalan?
Jawaban:
Berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda sering mengalami kegagalan karena beberapa alasan berikut:
Baca Juga: Peristiwa Perlawanan Pattimura terhadap Belanda, Materi Kelas 5 SD
- Perjuangan masih bersifat kedaerahan.
- Perlawanan tidak dilakukan secara serentak.
- Masih bergantung pada pimpinan
- Kalah dalam persenjataan.
- Belanda menerapkan politik adu domba (devide et empera).
2. Bagaimanakah perubahan strategi perlawanan terhadap Belanda dilakukan oleh kaum atau golongan muda terpelajar?
Jawaban:
Masyarakat yang sempat menempuh pendidikan di dalam atau luar negeri adalah kaum terpelajar di Indonesia.
Kaum terpelajar yang menuntut ilmu di negara barat itu belajar tentang ideologi yang berkembang di Eropa.
Saat kembali ke Indonesia, mereka mencoba menerapkan ideologi itu demi mewujudkan kemerdekaan.
Kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara lebih modern, yakni dengan menggunakan kekuatan organisasi.
Organisasi yang dibentuk ini anggotanya terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, bahkan agama yang berbeda.
Mereka membentuk organisasi yang sifatnya nasional atau pada masa itu dikenal dengan masa pergerakan nasional.
3. Peristiwa apa yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional?
Jawaban:
Peristiwa yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional adalah degan lahirnya Budi Utomo pada 20 Mei 1908.
Budi Utomo adalah sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr. Soetomo dengan para mahasiswa STOVIA.
Baca Juga: Peristiwa Perlawanan Sultan Hasanuddin terhadap Belanda, Materi Kelas 5 SD
Pendirian Budi Utomo adalah bagian awal dari kebangkitan nasional. Setelah itu, bermunculan organisasi modern lain.
Perkembangan organisasi ini dipengaruhi munculnya kalangan berpendidikan akibat politik etis dan pengaruh luar.
Organisasi yang tumbuh di masa itu meliputi Sarekat Islam, Indische Partij, Nahdatul Ulama, dan lainnya.
4. Jelaskan pembagian masa pergerakan nasional!
Jawaban:
Masa pergerakan nasional dibagi jadi tiga masa, yakni masa awal pergerakan, masa radikal, dan masa moderat.
- Masa awal pergerakan (1908-1920), ditandai munculnya organisasi Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij.
- Masa radikal (1920-1930), ditandai dengan berdirinya beberapa organisasi seperti PKI, PI, dan PNI.
Pada masa itu, organsisasinya tak mau bekerja sama dengan pemerintah kolonial dan melakukan pemberontakan.
- Masa moderat (1930-1942), ditandai dengan munculnya organisasi Parindra, PNI Baru, dan Gerakan Rakyat Indonesia.
Pada masa ini, organisasi pergerakan nasional mulai bersikap lunak dan mau bekerja sama dengan kolonial.
Perubahan sikap ini didorong sikap pemerintah kolonial yang jadi lebih keras terhadap kehidupan berserikat.
Baca Juga: 3 Penyebab Kegagalan Kerajaan Mataram dalam Melawan VOC, Materi Sejarah
5. Peristiwa apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan alasannya!
Jawaban:
Peristiwa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional adalah pembentukan organisasi Budi Utomo.
Budi Utomo didirikan pada 20 Mei 1908. Hingga kini, Indonesia rayakan 20 Mei tiap tahun jadi Hari Kebangkitan Nasional.
Alasannya karena lahirnya Budi Utomo adalah awal dari munculnya gerakan nasionalisme di Indonesia.
Pada saat itu segenap komponen bangsa khususnya kelompok pemuda mulai menyadari perasaan sebangsa dan senasib.
Kesadaran ini menjadi langkah awal terwujudnya kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yang ingin bebas dari penjajah.
Nah, itulah alternatif untuk menjawab soal 'Ayo Berlatih' di halaman 46. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
----
| Kuis! |
| Apa yang dimaksud dengan kaum terpelajar? |
| Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023