Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD/MI tema 7, kita akan belajar bersama tentang masa pergerakan nasional, teman-teman.
Sebagai informasi, bangsa Indonesia telah mengalami penderitaan akibat penjajahan mulai awal abad ke-17 sampai abad ke-18.
Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia telah berusaha sekuat tenaga untuk mengusir penjajah dan bercita-cita menjadi bangsa merdeka.
Bentuk perlawanan yang digunakan adalah mengangkat senjata. Sayangnya, bentuk perlawanan itu banyak mengalami kegagalan.
Berdasarkan pengalaman itu, kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara lain yang lebih modern, yakni dengan menggunakan kekuatan organisasi.
Lahirnya organisasi-organisasi modern dari golongan muda ini menandai lahirnya masa pergerakan nasional.
Ayo Berlatih!
Di buku tematik halaman 46, kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait kegagalan perlawanan dan pergerakan nasional. Simak, yuk!
1. Mengapa berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda sering mengalami kegagalan?
Jawaban:
Alasan berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda sering mengalami kegagalan sebelum tahun 1908, antara lain:
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Gagalnya Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mengusir Penjajah
- Perjuangan masih bersifat kedaerahan.
- Perlawanan tidak dilakukan secara serentak.
- Masih bergantung pada pimpinan.
- Kalah dalam persenjataan.
- Belanda menerapkan politik adu domba (devide et empera)
2. Bagaimanakah perubahan strategi perlawanan terhadap Belanda dilakukan oleh kaum atau golongan muda terpelajar?
Jawaban:
Pribumi yang sempat menempuh pendidikan di dalam negeri atau di luar negeri menjadi kaum terpelajar di Indonesia.
Kaum terpelajar yang menuntut ilmu di negara-negara barat mempelajari paham atau ideologi yang berkembang di negara Eropa.
Setelah mereka kembali ke Indonesia, mereka menerapkan paham itu demi kemerdekaan Indonesia seperti paham nasionalisme dan gerakan nasional.
Kaum atau golongan muda terpelajar ingin berjuang dengan cara lebih modern, yakni dengan mengggunakan kekuatan organisasi.
Baca Juga: 6 Perlawanan Mengusir Penjajah di Daerah dan Penyebab Kegagalannya
Organisasi-organisasi yang dibentuk oleh golongan muda ini angggotanya terdiri dari berbagai suku bangsa, ras, dan agama yang berbeda.
Mereka membentuk organisasi yang bersifat nasional atau pada masa tersebut dikenal dengan masa pergerakan nasional.
3. Peristiwa apa yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional?
Jawaban:
Peristiwa yang menandai lahirnya masa pergerakan nasional adalah dengan berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1908.
Budi Utomo adalah sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr. Soetomo dengan para mahasiswa STOVIA.
Pendirian Budi Utomo adalah bagian awal dari kebangkitan nasional. Setelahnya, mulai muncul organisasi modern lainnya.
Perkembangan organisasi modern ini dipengaruhi munculnya kalangan berpendidikan akibat politik etis dan pengaruh dari luar.
Organisasi yang juga tumbuh pada masa ini misalnya Sarekat Islam, Muhammadiya, Indiche Partij, Jong Minahasa, dan Nadhatul Ulama.
4. Jelaskan pembagian masa pergerakan nasional!
Jawaban:
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD, Mengapa Tanggal 20 Mei Diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional?
Masa pergerakan nasional dibegi menjadi tiga masa, yakni masa awal pergerakan nasional, masa radikal, dan masa moderat.
- Masa awal pergerakan (1908-1920) ditandai dengan munculnya organisasi Budi Utomo, Sarekat Islam, Indiche Partij, dan ISDV.
- Masa radikal (1920-1930) ditandai dengan berdirinya beberaga organisasi seperti PKI, PI, dan juga PNI.
Masa ini disebut masa non-kooperasi karena organisasi itu tidak mau bekerja sama dengan pemerintah kolonial belanda dan melakukan pemberontakan.
- Masa moderat (1930-1942) ditandai dengan munculnya organisasi seperti Parindra, PNI Baru, Geindo, PPKI, dan lain sebagainya.
Masa ini disebut masa kooperasi karena organisasi pergerakan nasional mulai bersikap lunak dan bekerja sama dengan pemerintah Belanda.
Perubahan sikap ini didorong oleh sikap pemerintah Belanda yang jadi lebih keras terhadap kehidupan berserikat akibat pemberontakan sebelumnya.
5. Peristiwa apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan alasannya!
Jawaban:
Peristiwa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional adalah pembentukan organisasi Budi Utomo.
Budi Utomo didirikan pada 20 Mei tahun 1908. Hingga saat ini, Indonesia merayakan 20 Mei setiap tahunnya sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Baca Juga: 20 Mei Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bagaimana Latar Belakang Peristiwanya?
Alasannya karena dalam babakan sejarah, lahirnya Budi Utomo dianggap sebagai awal dari munculnya nasionalisme bangsa Indonesia.
Pada saat itu segenap komponen bangsa khususnya kelompok pemuda mulai menyadari perasaan sebangsa dan senasib.
Kesadaran ini penting karena ini merupakan langkah awal terwujudnya kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yang bebas dari penjajahan.
Nah, itulah alternatif jawaban dari kumpulan soal Ayo Berlatih! di halaman 46. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya!
----
Kuis! |
Sejak kapan masyarakat Indonesia mengalami penderitaan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR