Masa pergerakan nasional dibegi menjadi tiga masa, yakni masa awal pergerakan nasional, masa radikal, dan masa moderat.
- Masa awal pergerakan (1908-1920) ditandai dengan munculnya organisasi Budi Utomo, Sarekat Islam, Indiche Partij, dan ISDV.
- Masa radikal (1920-1930) ditandai dengan berdirinya beberaga organisasi seperti PKI, PI, dan juga PNI.
Masa ini disebut masa non-kooperasi karena organisasi itu tidak mau bekerja sama dengan pemerintah kolonial belanda dan melakukan pemberontakan.
- Masa moderat (1930-1942) ditandai dengan munculnya organisasi seperti Parindra, PNI Baru, Geindo, PPKI, dan lain sebagainya.
Masa ini disebut masa kooperasi karena organisasi pergerakan nasional mulai bersikap lunak dan bekerja sama dengan pemerintah Belanda.
Perubahan sikap ini didorong oleh sikap pemerintah Belanda yang jadi lebih keras terhadap kehidupan berserikat akibat pemberontakan sebelumnya.
5. Peristiwa apa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional? Jelaskan alasannya!
Jawaban:
Peristiwa yang menjadi latar belakang ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional adalah pembentukan organisasi Budi Utomo.
Budi Utomo didirikan pada 20 Mei tahun 1908. Hingga saat ini, Indonesia merayakan 20 Mei setiap tahunnya sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Baca Juga: 20 Mei Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bagaimana Latar Belakang Peristiwanya?
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR