1. Awan Pelangi
Awan pelangi terlihat bersinar di langit malam di atas Kutub Utara, yang dikenal sebagai awan stratosfer kutub.
Menurut penelitian, awan berwarna unik ini hanya terbentuk di lapisan stratosfer, pada suhu di bawah -81 derajat Celcius.
Suhu yang sangat rendah menyebabkan terbentuknya kristal es kecil yang menjadi awan.
Dengan ketinggian yang ekstrem di stratosfer, sinar matahari dapat mengenai kristal awan dan menyebar di atas membentuk beragam warna.
2. STEVE
Ada fenomena unik yang dianggap mirip seperti aurora, namanya STEVE.
Bersumber dari space.com, STEVE adalah cahaya mirip aurora yang ditemukan antara tahun 2015 hingga 2016.
Menurut European Space Agency (ESA), baik STEVE maupun aurora diperkirakan terjadi akibat peristiwa cuaca luar angkasa.
Pada saat yang bersamaan dengan aurora, sebagian dari emisi matahari memanaskan gas di bagian atas atmosfer, sehingga menciptakan STEVE.
3. Cincin Pelangi
Di Finlandia, pernah terjadi fenomena unik yang tampak indah, yaitu cincin warna-warni seperti pelangi di langit.
Menurut penelitian, fenomena ini disebut pollen coronas, yang terbentuk ketika sinar matahari menghamburkan ribuan butir serbuk sari di udara.
Fenomena menarik ini hanya muncul ketika konsentrasi serbuk sari dari sinar matahari sangat tinggi.
Baca Juga: Ada Banyak Fenomena Astronomi di Tahun 2024, Ini Daftarnya