Volcano Explosivity Index (VEI) adalah sebuah skala yang mengukur volume material yang dikeluarkan, beserta tinggi dan intensitas semburan letusan.
Letusan super yang pernah tercatat menghasilkan ledakan selama sembilan jam dan melontarkan batu dan abu sejauh lebih dari 24 kilometer ke udara.
Awan puing tersebut juga menghasilkan kegelapan total hingga 400 km dari gunung berapi, abu berjatuhan lebih dari 1.500 km jauhnya.
Itu adalah dampak yang ditimbulkan dari letusan gunung berapi super di Taman Nasional Yellowstone.
Maka dari itu, terbentuk kaldera berukuran puluhan kilometer dan menjadi lokasi gunung berapi.
Letusan Super di Yellowstone
Menurut catatan sejarah, sudah ada dua peristiwa letusan super gunung berapi di Yellowstone.
Letusan terbesar dihasilkan oleh Gunung Huckleberry Ridge Tuff sekitar 2,1 juta tahun lalu, menghasilkan 2.450 km kubik puing vulkanik.
Sementara letusan yang lain dikenal dengan letusan Lava Creek, menghasilkan 240 mil kubik pada 631.000 tahun yang lalu.
Faktanya, Taman Nasional Yellowstone merupakan tempat terletaknya salah satu gunung berapi super di dunia.
Setiap letusan yang terjadi di gunung berapi super di Yellowstone dapat menghasilkan puing vulkanik yang menutupi sebagian besar wilayah Amerika Serikat.
Baca Juga: Banyak Ditemukan di Norwegia, Bagaimana Terbentuknya Fenomena Alam Fjord?
Jumlah gunung berapi yang termasuk gunung berapi super hanya sekitar 9.