Kasus Demam Berdarah Meningkat saat Musim Hujan, Bagaimana Mencegahnya?

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 1 Februari 2024 | 15:00 WIB
Demam berdarah merupakan penyakit yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dan bisa sangat berbahaya. (freepik)

Bobo.id - Demam berdarah dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit yang banyak menyerang saat musim hujan.

Penyakit DBD ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang membawa parasit.

Parasit ini berupa virus dengue yang dibawa nyamuk. Kedua jenis nyamuk itu akan menginfeksi orang yang digigitnya. 

Awalnya, penularan bisa terjadi ketika nyamuk sudah lebih dulu menggigit orang yang terkena virus dengue.

Nah, ketika nyamuk itu menggigit orang lain, maka virus dengue itu bisa menyebar dan masuk ke tubuh orang itu.

Orang yang terkena atau tertular penyakit DBD kemungkinan besar akan mengalami siklus demam naik-turun.

Gejala DBD lainnya seperti mual, muntah, nyeri, ngilu sendi, sakit kepala, hingga muncul ruam merah di kulit.

Kalau terkena DBD, maka aktivitas bisa terhambat. Lalu, bagaimana cara mencegahnya? Cari tahu, yuk!

1. Menerapkan Praktik 3M

Cara paling umum untuk mencegah DBD adalah dengan menerapkan praktik 3M (menguras, menutup, mengubur).

Menguras artinya kita bisa membersihkan tempat penampungan air, seperti bak mandi, toren, dan drum air.

Baca Juga: Bukan Hanya Covid-19, Ini 8 Virus Berbahaya Sepanjang Sejarah Dunia