Cara Membedakan Opini dan Fakta dalam Teks Eksposisi, Materi Kelas 4 SD

By Grace Eirin, Sabtu, 3 Februari 2024 | 07:00 WIB
Teks eksposisi mengandung fakta dan opini.
Teks eksposisi mengandung fakta dan opini. (Dziana Hasanbekava/Pexels)

Bobo.id - Memasuki semester genap, teman-teman kelas 4 SD akan belajar tentang beragam jenis teks, salah satunya teks eksposisi.

Teks eksposisi adalah teks yang memuat informasi dengan mengemukakan pendapat disertai fakta tentang suatu peristiwa atau topik. 

Meski di dalam teks eksposisi ada fakta yang harus disampaikan, teks ini berbeda dengan berita, lo. 

Sebab, di dalam teks berita tidak ada opini.

Jika ada opini ahli di dalam teks berita, itu harus berhubungan dengan fakta yang ada di lapangan. 

Sementara itu, dalam teks eksposisi, memuat penilaian, dorongan, atau ajakan tertentu kepada khalayak.

Kita dapat menemukan teks eksposisi biasanya pada media massa yang berupa esai, tajuk rencana (editorial), atau tanggapan kritis. 

Pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD, kita akan belajar membedakan fakta dan opini dalam teks eksposisi. 

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!

Perbedaan Opini dan Fakta 

Berikut ini beberapa perbedaan antara opini dan fakta dalam teks eksposisi. 

Berdasarkan pengertiannya, opini berarti pendapat, sementara fakta merupakan peristiwa yang merupakan kenyataan. 

Baca Juga: 15 Contoh Penerapan Sikap Toleransi di Keluarga, Materi Kelas 4 SD

Ada komentar, penilaian, saran, dorongan, dan bujukan dalam teks eksposisi, yang termasuk ke dalam opini. 

Namun, teks eksposisi juga harus memuat informasi atau pengetahuan bersifat faktual, atau sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. 

Dalam teks eksposisi, fakta berfungsi untuk memperkuat gagasan sehingga dapat meyakinkan banyak orang. 

Opini dalam teks eksposisi disampaikan menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi atau kausalitas.

Misalnya jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu

Sementara fakta diuraikan dengan menggunakan kata-kata perujukan, contohnya seperti berdasarkan data, merujuk pada pendapat, dan lain-lain. 

Umumnya, opini tidak memuat data yang berupa perhitungan, sementara fakta memuat informasi dari sumber yang terpercaya. 

Opini juga diawali dengan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus. 

Sedangkan fakta menggunakan kata-kata denotatif atau kata yang bermakna sebenarnya. 

Ciri Utama Teks Eksposisi

Adapun beberapa ciri-ciri teks eksposisi antara lain: 

- Menyampaikan informasi atau pengetahuan secara singkat, padat, dan jelas sesuai ejaan baku. 

Baca Juga: 15 Contoh Penerapan Sikap Toleransi di Sekolah, Materi Kelas 4 SD

- Informasi atau pengetahuan bersifat faktual, atau sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. 

- Isi informasi mengandung 5W+1H yaitu, apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. 

- Teks ini bersifat objektif dan netral. Objektif yaitu sesuai dengan kebenaran yang ada, netral berarti tidak memihak siapa pun. 

- Unsur utama teks eksposisi adalah gagasan dan fakta. 

----

Kuis!

Apa perbedaan teks berita dan teks eksposisi?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023