Namun, penggunaan kompas sebagai alat navigasi berkembang pesat selama Dinasti Song (960-1279 M).
Saat itu jarum magnetis digunakan dengan diletakan di atas mangkuk air sehingga jarum akan menunjukkan arah utara dan selatan.
Nah, jenis kompas itulah yang jadi pendahulu kompas sekarang ini dan sangat membantu perdagangan maritim di Asia.
Pentingnya Kompas dalam Penjelajahan
Selama Era Penjelajahan pada abad ke-15 dan ke-16, penggunaan kompas menjadi kunci dalam eksplorasi dunia.
Penjelajahan jalur laut tentu akan membingungkan saat tidak mengetahui secara pasti arah mata angin.
Karena itu, navigasi laut yang akurat sangat penting bagi penjelajah untuk menemukan rute baru dan kembali ke rumah dengan aman.
Tanpa kompas, eksplorasi dunia seperti yang kita kenal saat ini mungkin tidak pernah terjadi.
Para penjelajah seperti Vasco da Gama dan Christopher Columbus sangat mengandalkan kompas dalam perjalanan mereka.
Prinsip Magnetisme
Tahukah teman-teman kalau kompas sebenarnya bekerja dari sebuah prinsip sederhana yaitu magnetisme.
Baca Juga: Eris disebut Planet Kerdil Terbesar di Tata Surya Selain Pluto, Ini Faktanya