Bobo.id - Apakah teman-teman pernah menggunakan kompas? Kompas adalah alat penunjuk arah yang sudah dikenal cukup lama, lo.
Alat ini punya jarum unik yang akan menunjukkan arah mata angin saat kita menggunakannya.
Dengan begitu, alat ini akan sangat berguna saat bepergian atau berpetualang di alam.
Walau kini sudah ada banyak alat navigasi yang modern menggunakan gawai, tapi ternyata peran kompas masih penting, lo.
Kali ini, kita akan mencari tahu seperti apa kompas dari asal kemunculan hingga fungsinya sekarang ini.
Mari simak informasi berikut untuk menambah pengetahuan teman-teman tentang alat petunjuk arah, kompas.
Sejarah Kuno Kompas
Kompas ternyata punya sejarah yang panjang dan sudah dikenal jauh sebelum dari zaman kita sekarang ini.
Menurut catatan sejarah, penggunaan kompas berasal dari Dinasti Han di Tiongkok, sekitar abad ke-2 SM.
Awalnya, kompas digunakan sebagai alat geomansi untuk menentukan arah, sehingga bukan sebagai alat navigasi.
Geomansi adalah pembacaan geografi bumi dan langit untuk keperluan keberuntungan atau pengobatan.
Baca Juga: Bukan Hanya Makanan, Ini Fakta Unik dari Meksiko yang Terkenal
Namun, penggunaan kompas sebagai alat navigasi berkembang pesat selama Dinasti Song (960-1279 M).
Saat itu jarum magnetis digunakan dengan diletakan di atas mangkuk air sehingga jarum akan menunjukkan arah utara dan selatan.
Nah, jenis kompas itulah yang jadi pendahulu kompas sekarang ini dan sangat membantu perdagangan maritim di Asia.
Pentingnya Kompas dalam Penjelajahan
Selama Era Penjelajahan pada abad ke-15 dan ke-16, penggunaan kompas menjadi kunci dalam eksplorasi dunia.
Penjelajahan jalur laut tentu akan membingungkan saat tidak mengetahui secara pasti arah mata angin.
Karena itu, navigasi laut yang akurat sangat penting bagi penjelajah untuk menemukan rute baru dan kembali ke rumah dengan aman.
Tanpa kompas, eksplorasi dunia seperti yang kita kenal saat ini mungkin tidak pernah terjadi.
Para penjelajah seperti Vasco da Gama dan Christopher Columbus sangat mengandalkan kompas dalam perjalanan mereka.
Prinsip Magnetisme
Tahukah teman-teman kalau kompas sebenarnya bekerja dari sebuah prinsip sederhana yaitu magnetisme.
Baca Juga: Eris disebut Planet Kerdil Terbesar di Tata Surya Selain Pluto, Ini Faktanya
Jadi, sebenarnya jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara magnetik Bumi karena sifat batuannya.
Fenomena ini disebabkan oleh adanya medan magnetik Bumi yang diciptakan oleh inti besinya yang cair.
Jarum kompas sendiri terbuat dari bahan yang mudah terpengaruh oleh medan magnet, seperti baja yang diperlakukan khusus.
Peran Penting dalam Penerbangan
Selain untuk navigasi maritim, kompas juga memainkan peran penting dalam penerbangan.
Bahkan dengan kemajuan teknologi seperti sistem navigasi satelit (GPS), kompas masih dianggap sebagai cadangan penting jika sistem modern gagal.
Kompas memberikan informasi arah yang konsisten dan dapat diandalkan tanpa kebergantungan pada teknologi yang mungkin rentan terhadap gangguan atau kegagalan.
Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Mungkin sekarang kompas dianggap ketinggalan zaman, tapi sebenarnya kompas masih sangat berguna, lo.
Selain digunakan dalam kegiatan luar ruangan seperti hiking dan camping, kompas juga digunakan dalam orientasi dan pemetaan, serta dalam kegiatan seperti jelajah alam.
Bahkan karena fungsinya, banyak perangkat elektronik modern yang dilengkapi dengan sensor magneti, sehingga berfungsi sebagai kompas digital.
Baca Juga: Mengapa Bunga Matahari Selalu Menghadap Arah Matahari? Ini Faktanya
Nah, itu beberapa hal unik dari kompas yang walau dianggap sebagai alat kuno, tapi justru masih sangat berguna hingga saat ini.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id
----
Kuis! |
Apa fungsi kompas pertama kali di Tiongkok? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023