Selain itu, bisa juga ditanamkan sikap toleransi, yakni sikap saling menghargai perbedaan antara individu.
Berikut ini beberapa contoh cara preventif sebagai upaya pencegahan konflik bersifat SARA, yakni:
- Memelihara kondisi damai.
- Mau menghormati dan menghargai perbedaan.
- Membangun persatuan dan kesatuan.
- Melakukan latihan dan kerja bersama.
- Menumbuhkan sikap tenggang rasa.
2. Cara Represif
Cara represif adalah upaya mengatasi masalah pada saat atau setelah terjadinya suatu masalah di lingkungan.
Sederhananya, represif dilakukan dengan cara memberikan hukuman atau sanksi kepada orang yang melanggar.
Dengan tindakan ini, diharapakan konflik atau suatu masalah bisa selesai dan tidak terulang di kemudian hari.
Harapannya, ini bisa menghentikan ide buruk perilaku diskriminasi terkait SARA agar tak lanjut ke konflik besar.
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Adanya Konflik di Masyarakat, Materi PPKn