Bagaimana Upaya Pencegahan Konflik yang Bersifat SARA? Materi PPKn

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 6 Februari 2024 | 13:00 WIB
Upaya pencegahan konflik yang bersifat SARA. (macrovector)

Bobo.id - Pada materi PPKn kelas 9 SMP, kita akan belajar tentang upaya pencegahan konflik bersifat SARA.

Di satu sisi, keberagaman budaya memberikan peran penting bagi bangsa dan masyarakat besar seperti Indonesia.

Tentu saja hal tersebut bisa terjadi apabila keragaman kebudayaan suatu negara bisa dikelola dengan baik dan tepat.

Sebaliknya, jika keragaman kebudayaan itu tidak dikelola dengan tepat, maka rawan terjadinya konflik.

Di Indonesia sendiri, setiap saat bisa terjadi konflik bernuansa SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).

Konflik SARA itu bisa menimbulkan perpecahan antarkelompok, kerusakan harta benda, hilangnya nyawa, dan lainnya.

Upaya Pencegahan Konflik SARA

Setiap masalah yang berpotensi menimbulkan konflik dalam masyarakat yang beragam harus segera diselesaikan. 

Dengan begitu, setiap masalah itu tidak membawa akibat yang merugikan tiap individu, kelompok, dan masyarakat.

Upaya mengatasi masalah ini bisa dilakukan secara preventif, represif, dan kuratif. Berikut penjelasannya:

1. Cara Preventif

Cara preventif artinya upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau sebelum masalah itu terjadi.

Bentuk implementasinya bisa berupa memberikan edukasi atau pemahaman terkait keberagaman suku.

Baca Juga: Apa Saja Manfaat Adanya Konflik di Kehidupan Masyarakat? Materi IPS