Mengapa Kue Keranjang Selalu Ada saat Perayaan Imlek? Ini Faktanya

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 7 Februari 2024 | 16:00 WIB
Kue keranjang jadi makanan khas Imlek. (freepik/dewiambarwati)

Ketika wabah kelaparan melanda saat sedang perang, banyak orang terutama prajurit mengikuti saran itu.

Yap, mereka menemukan sesuatu yang bisa dimakan. Itu adalah Nian Gao yang pertama kali ditemukan.

Nian Gao yang diletakkan di bawah dinding itu menjadi penyelamat bagi banyak orang yang kelaparan saat itu.

Sejak saat itu, setiap tahunnya, orang-orang mulai membuat Nian Gao sebagai sebuah tanda penghormatan.

Seiring berjalannya waktu, Nian Gao berkembang menjadi apa yang kita kenal sebagai kue keranjang sekarang.

Jadi Makanan Wajib saat Imlek

Hingga kini, kue keranjang masih dijadikan sebagai makanan khas untuk merayakan perayaan Imlek.

Yap, makan kue keranjang pada perayaan Imlek memang memiliki makna positif yang diyakini turun temurun. 

Kue keranjang jadi simbol pendapatan dan jabatan yang meningkat serta perkembangan baik anak-anak.

Bentuk kue keranjang yang bulat melambangkan hubungan persaudaraan yang erat dan tanpa batas, lo.

Rasa kue keranjang yang manis melambangkan harapan agar selalu keluar tutur kata baik saat mulut berucap.

Baca Juga: Mengapa Orang Tionghoa Makan Kue Keranjang saat Perayaan Imlek?