Tradisi Imlek di Indonesia, dari Bagi Angpau hingga Barongsai

By Amirul Nisa, Sabtu, 10 Februari 2024 | 10:30 WIB
Pemasangan lapion merah yang jadi salah satu tradisi Imlek. (Alexey Demidov/pexels)

Karena itu, manusia harus mengingat dan bersyukur atas hidup yang dijalani dengan melakukan penghormatan pada para leluhur.

Leluhur dalam kepercayaan Tionghoa adalah keturunan yang lahir sebelum orang tersebut, seperti orang tua.

4. Memasang Lampion Merah

Lampion merah adalah salah satu dekorasi yang terkenal saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Lampion merah biasa dipasang di banyak tempat menjelang perayaan Imlek ini.

Lampion merupakan simbol harapan dari warga keturunan Tionghoa saat tahun baru terjadi.

Harapan itu bisa sangat beragam dari kesehatan, rezeki, kesuksesan, dan berbagai hal lain yang akan lebih baik daripada tahun sebelumnya.

Nah, lampion yang dipasang biasanya berwarna merah terang dan terlihat indah saat lampu di dalamnya menyala.

Ternyata warna merah punya makna tersendiri yaitu sebagai lambang kemakmuran, kesatuan, dan rezeki, lo.

Lampion juga menjadi simbol pemberi jalan yang menerangi rezeki bagi penggunanya.

5. Menyaksikan Barongsai dan Liong

Tradisi Imlek di Indonesia lainnya adalah menyaksikan atraksi barongsai dan liong.

Barongsai dan liong sebenarnya tidak hanya ditampilkan saat Imlek, tapi pada berbagai perayaan hari penting warga Tionghoa.

Baca Juga: 15 Ucapan Tahun Baru Imlek Bahasa Inggris untuk Teman Beserta Artinya