Kalau sudah begitu, hiu akan berbalik arah dan berenang sebentar untuk tahu apakah baunya jadi lebih kuat.
Pengaruh Kebisingan di Luat
Selain bau atau aroma, ternyata kebisingan yang ada di dalam lautan juga bisa bantu hiu dalam navigasi, lo.
Deburan ombak berfrekuensi rendah menandakan pantai. Frekuensi tinggi menandakan lautan dalam.
Pernah ada penelitian yang dilakukan di La Jolla dengan kebisingan ombak sekitar 50 hingga 300 Hz.
Subjek percobaan atau hiu berenang di dekat dasar tempat suara merambat paling lambat dan terjauh.
Hasilnya, hiu berenang berenang dengan kedalaman yang konstan, yakni 20-30 meter di bawah permukaan.
Begitu hiu melewati landas kontinen, mereka tiba-tiba menyelam ke dasar seolah tahu ada dasar di sana.
Padahal, mereka tidak bisa melihat dasar laut dari ketinggian 50 meter. Tetapi mereka sangat yakin akan hal itu.
Ini kemungkinan karena ada perbedaan kebisingan antara landas kontinen dangkal dengan laut dalam.
Nah, itulah penjelasan bagaimana cara hiu menentukan arah di lautan yang luas. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Suka Menggerakkan Ekor, Ini Perbedaan Unik Cara Hiu dan Paus saat Berenang