3 Jenis Surat Undangan Berdasarkan Kepentingannya, Materi Kelas 5 SD

By Fransiska Viola Gina, Senin, 12 Februari 2024 | 10:00 WIB
Jenis surat undangan. (PIXABAY/andrewlloydgordon)

Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 7, kita akan belajar tentang jenis surat undangan berdasarkan kepentingan.

Surat adalah salah satu alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara tertulis. 

Surat terbagi jadi beberapa jenis, salah satu yang kerap kita temui adalah surat undangan. Apa itu?

Surat undangan merupakan surat yang berisi pemberitahuan dan permintaan kesediaan seseorang untuk menghadiri acara.

Kalimat yang digunakan pada surat undangan harus efektif, yaitu singkat, padat, dan juga jelas.

Penggunaan kalimat ini harus sesuai, tujuannya agar yang membacanya bisa segera mengerti isinya.

Jenis Surat Undangan

Berdasarkan kepentingan atau keperluannya, surat undangan terbagi menjadi tiga jenis, antara lain:

Berikut penjelasannya:

1. Undangan Resmi

Jenis surat undangan berdasarkan kepentingannya yang pertama adalah surat undangan resmi.

Surat undangan resmi adalah undangan yang diterbitkan antar instansi atau organisasi untuk kepentingan dinas.

Baca Juga: 7 Asas Umum Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

Untuk itu, surat undangan resmi perlu mencantumkan kepala surat, nomor surat, dan tujuan undangan.

Isian surat seperti hari, tanggal, waktu, dan tempat pertemuan juga harus dicantumkan dengan lengkap.

Pencantuman ini bertujuan agar orang atau organisasi yang diundang bisa hadir tepat pada waktunya.

Tak hanya itu, biasanya, surat undangan resmi akan dibubuhi cap atau stempel dari instansi terkait.

Cap atau stempel yang dibubuhkan itu menunjukkan pentingnya pertemuan atau rapat dalam undangan itu.

Umumnya, jenis undangan ini menggunakan bahasa yang lugas untuk menghindari kesan bertele-tele.

Contoh surat undangan resmi, yakni:

2. Undangan Setengah Resmi

Pernahkah teman-teman melihat surat undangan rapat pemuda? Nah, itulah surat undangan setengah resmi.

Surat undangan setengah resmi adalah gabungan dari undangan resmi dan undangan tidak resmi.

Surat undangan setengah resmi bisa dibuat perorangan, ditujukan pada perorangan, instansi, atau organisasi.

Baca Juga: Hubungan Antara UUD NRI Tahun 1945 dan Perundang-Undangan, Materi PPKn

Biasanya, undangan setengah resmi ini memiliki maksud atau tujuan yang formal atau resmi, teman-teman.

Namun, acara yang akan dilaksanakan bisa berjalan dengan cara kekeluargaan, seperti rapat pemuda.

Contoh surat undangan setengah resmi:

3. Undangan Tidak Resmi

Undangan tidak resmi adalah jenis undangan yang berisi permohonan menghadiri acara bersifat kekeluargaan.

Ini dipakai untuk menyampaikan permohonan dari satu orang pada orang lain dalam rangka kepentingan pribadi.

Oleh karena itu, undangan tidak resmi ini bisa dibuat dengan font tulisan yang lebih informal atau bebas.

Dalam pembuatan undangan tidak resmi, juga bisa dilengkapi gambar, ilustrasi, dan warna yang sesuai.

Hal ini dibuat untuk menciptakan kesan surat yang disampaikan tampak santai dengan bervariasi.

Contoh surat undangan tidak resmi:

Nah, itulah jenis-jenis surat undangan berdasarkan kepentingannya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!

Baca Juga: Jenis-Jenis Surat Undangan Berdasarkan Kepentingannya, Materi Kelas 5 SD

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan surat undangan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023