Tidak lama setelah itu, jembatan ini kembali dibangun sebagai jembatan angkat tetapi kembali runtuh pada tahun 1524.
Akhirnya jembatan ini dibangun ulang dengan menggunakan material berbeda yaitu dari batu.
3. Punya Desain Unik
Pada pembangunan ulang jembatan Ponte de Rialto banyak arsitek yang mengajukan desainnya.
Berbagai desain yang didapat menunjukkan bentuk jembatan lengkung, namun ditolak karena menghambat lalu lintas sungai.
Hingga akhirnya desain dari Antonio de Ponte seorang arsitek Venesia diterima karena memberikan solusi untuk membuat kapal tetap bisa melalui bawah jembatan.
Desain ini dibuat dengan sangat berani, yaitu adanya dua jalur miring dengan tangga yang menuju ke serambi tengah.
Di serambi tengah itu ada toko di kedua sisi dan tiga jalan setapak.
Jembatan ini pun punya desain yang mirip dengan bangunan jembatan dari kayu yang pertama kali dibuat namun menggunakan material berbeda.
4. Pernah Diragukan Kekuatannya
Menariknya, jembatan tertua yang masih digunakan hingga saat ini ternyata pernah diragukan banyak orang, lo.
Baca Juga: Tempat Wisata Menarik di Surakarta, Ini 6 Fakta Unik Pura Mangkunegaran